Maraknya Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Wonosobo Bersama Kantor Bea Cukai Magelang Gelar Operasi Pasar

Wonosobo638 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Masih maraknya peredaran rokok ilegal membuat Satpol PP Kab. Wonosobo beserta dengan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Bea Cukai Magelang menggelar operasi pasar pada hari Rabu (1/12).

ADVERTISEMENT

Operasi yang bertujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal ini menyasar warung, toko serta kios yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Wonosobo.

“Operasi gabungan ini kami laksanakan secara bertahap di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Mojotengah dan di Kecamatan Garung, tepatnya di Pasar Kalibeber, Pasar Jawar, Pasar Garung, serta kios-kios yang terdapat di obyek wisata Menjer,” terang Kasatpol PP Kab. Wonosobo, Sumekto Hendro Kustanto, melalui Kabid Tramtibum dan Linmas Hermawan Animoro.

Dalam operasi tersebut, selain memeriksa jenis-jenis rokok yang dijual, petugas juga melakukan edukasi terhadap pedagang terkait dengan ciri-ciri rokok ilegal.

“Disamping melakukan pemeriksaan terhadap jenis-jenis rokok yang dijual, kami juga memberikan pemahaman kepada penjual terkait dengan ciri-ciri rokok ilegal serta pita cukai rokok yang dipalsukan,”tambah Hermawan.

Dalam operasi tersebut setidaknya ada lebih dari 50 toko, warung serta kios yang disambangi oleh tim gabungan, namun tidak ditemukan adanya rokok tanpa cukai maupun rokok dengan pita cukai palsu.

Hermawan juga menjelaskan bahwa selain melaksanakan operasi pasar, pihaknya juga intensif melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan hingga di tingkat kelurahan dan desa.

“Harapan kami dengan diadakannya sosialisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan maupun operasi pasar seperti ini dapat menekan peredaran rokok ilegal, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait peredaran rokok ilegal di Kabupaten Wonosobo,” tegas Hermawan.

 

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.