“Malang Tak Bisa Ditolak” Warga Malin Deman Ditemukan Tidak Bernyawa

Ilustrasi

Penulis   : Rismaidi

Sabtu 9 Maret 2019

Mukomuko, medianasional.id –  Untung tak bisa diraih malang tidak bisa ditolak, itu adalah takdir dari yang Maha Kuasa. Giliran maut menghampiri Hari Saputra (28), warga Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, provinsi Bengkulu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Diduga hanyut terseret arus sungai selepas dirinya kepleset saat mancing dibantaran aliran Sungai Muar. Peristiwa mengenaskan itu, terjadi Rabu (6/3) jasad korban ditemukan warga setempat pada hari Kamis (7/3) diperkirakan pukul 10.05 WIB. Pencaria dibantu anggota TNI/Polri, Tim SAR dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko. Akhirnya korban langsung dilari ke rumah duka setelah siap prosesi kremasi segera di kebumikan di TPU setempa.

Sesuai data terhimpun, kejadian berawal ketika korban sedang asyik mancing di sungai Muar, sekira pukul 15.20 waktu setempat. Kuat dugaan korban jatuh dan membentur pada benda keras (batu, red), karena keadaan licin hingga terpleset dan masuk ke sungai lantas terbawa arus derasnya air. Seonyong-konyong korban terseret tenggelam serta kehabisab oksigen.

Sehingga upaya pencarian terdiri puluhan warga setemoat yang menelusuri dari kejadian awal hingga pada malam harinnya pencarian terus dilangsungkan. Melibatkan sejumlah pihak TNI-Polri, Tagana serta pihak terkait lainnya. Al hasil pada Kamis pagi itu berbuah baik, korban ditemukan dalam kondisi raga yang tak lagi bernyawa.

“Orang hilang itu telah ditemukan. Dilakukan pencarian sehingga diketemukan sudah meninggal. Diduga terpleset hingga hanyut dibawa arus air sungai Muar. Bersama masyarakat dan juga pihak terkait lainnya. melakukan pencarian. Dengan mengucapkan rasa syukur, pagi hari itu korban berhasil ditemukan dalam kondisi telah tewas,” ungkap bebera warga setempat kepada penggiat berita.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, SH, kepada awak media dia mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut sejak korban dinyatakan hilang. Kerena dipredisi hanyut, mak bala bantuan segera meluncur ke TKP, serta tak lupa diupayakannya koordinasi dengan pihak terkait lain.

”Kami mendapat laporan itu mengenai adanya warga Kecamatan Malin Deman hanyut. Sehingga berkat kejasa tim bersama masyarakat korban telah ditemukan. Hanya saja dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian sempat dilakukan mulai sore sampai malam harinya. Masyarakat terlihat kompak dengan batuan TNI-Polri, tim SAR, pihak terkait lain syukur Alhamdulillah membuahkan hasil,” pungkasnya.(editor : Aris, Ras)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.