Malam ke-14 Lampung Fair 2018, Lampung Selatan Tampilkan Pagelaran Seni Budaya Daerah

Lampung Selatan54 Dilihat

Lampung Selatan, medianasional.id – Malam ke-14 gelaran Lampung Fair 2018  Kabupaten Lampung Selatan mendapat giliran mengisi Pagelaran Seni Budaya Daerah di Panggung Utama Lampung Fair 2018.

ADVERTISEMENT

Pagelaran Seni Budaya yang dipadati pengunjung tersebut, diawali dengan penampilan “tari khudar” yang menceritakan awal masuknya agama Islam di bumi Lampung.

Usai tari Khudar, acara dilanjutkan dengan parade lagu-lagu Daerah Lampung  yang dibawakan oleh “Trio Insani” yang diiringi oleh Sunan Kalijaga Band asal Lampung Selatan,  Penampilan Grup Qosidah  “Duo Raga”, finalis dari ajang lomba oleh stasiun TV Indosiar dan  dan ditutup oleh tari jatilan.

Selain mengisi acara di Panggung Utama Lampung Fair,  Anjungan Lampung Selatan juga disambangi oleh kru Radar TV yang melakukan liputan “Seputaran Anjungan Lampung Selatan”.

Penanggung jawab Anjungan Lampung Selatan dalam gelaran Lampung Fair 2018 yang juga Staf Ahli Bidang Ekobang,  Syahlani, memaparkan berbagai produk unggulan yang ditampilkan selama kegiatan Lampung Fair 2018.

“Tahun ini kami setidaknya menampilkan 4 (empat) aspek plus satu,” kata Syahlani menjelaskan.

“Yang pertama di bidang pertanian dan peternakan, kedua ada produk-produk unggulan yang kami hasilkan sendiri melalui kerajinan yang dikelola Dekranasda, ketiga bidang infrastruktur, ke empat dibidang pelayanan, ada pelayan bidang perizinan,  pelayanan kesehatan yang memberikan layanan kesehatan secara langsung dan gratis, juga pelayanan pembuatan KTP/KK yang setiap malamnya selalu diserbu oleh pengunjung,” kata Syahlani lagi menambahkan.

“Selama gelaran Lampung Fair 2018 ini,  Stand Disdukcapil memang menjadi idola dari pengunjung, tidak pernah sepi,” lanjutnya.

Lebih lanjut Syahlani menuturkan, yang dimaksudkan “plus satu” adalah Stand Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (PP&PA). Menurut Syahlani, laiknya dalam sebuah gelaran pameran, pengunjungnya adalah remaja dan orang dewasa. Akan tetapi, untuk Stand Dinas PP&PA, pengunjungnya adalah anak-anak usia dini, usia 4 Tahun sampai usia 8 Tahun.

Dinas PP & PA bekerja sama dengan “komunitas rumah kreatif” asal Kecamatan Natar menggelar “area bermain anak” yang menyiapkan “stere foam”atau gabus yang sudah ada gambarnya, dan anak-anak hanya tinggal mewarnai menggunakan cat air yang sudah disediakan panitia.

“Itu yang saya katakan plus satu, pengunjungnya anak-anak, mereka asik melukis,” kata Syahlani sambil menunjuk ke arah anak-anak yang sedang asik melukis. (amin padri/diskominfo.ls)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.