Majukan Koperasi, Bupati Lombok Timur Minta Dekopinda konsolidasi dan koordinasi

Lombok Timur, medianasional.id – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lombok Timur diminta melakukan konsolidasi dan koordinasi untuk memajukan Koperasi di daerah ini. Permintaan itu disampaikan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekopinda Lombok Timur yang berlangsung Sabtu (27/11).

Bupati pada kesempatan itu juga meminta Dekopinda untuk melakukan inventarisasi aset-aset Koperasi yang ada di Lombok Timur. Secara kewenangan, Bupati menyebut Dekopinda menjadi satu-satunya lembaga yang memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut. Bupati melihat sejumlah aset Koperasi saat ini banyak yang dikelola secara pribadi. Diharapkan dengan inventarisasi pengelolaannya menjadi lebih baik.

Menjadi perhatian Bupati pula adalah keberadaan ratusan koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Lombok Timur, utamanya koperasi yang tidak aktif atau mati suri, “dari 541 Koperasi yang ada di Lombok Timur, 239 yang aktif, sisanya mati suri,” ungkapnya. Kaitan dengan itu Dekopinda diminta untuk memberdayakan seluruh Koperasi, salah satunya melalui penggabungan Koperasi di masing-masing tingkatan.

Dengan begitu seluruh Koperasi menjadi berdaya. Apalagi kementerian Koperasi menjanjikan dukungan pendanaan hingga milyaran rupiah bagi gabungan Koperasi.

Bupati Sukiman di hadapan Ketua Dekopin Wilayah Provinsi NTB tersebut mengingatkan penting pula mendorong digitalisasi Koperasi. Tidak hanya untuk kemajuan melainkan pula untuk keterbukaan. Dekopinda diharapkan dapat melakukan pembinaan kepada Koperasi yang masih banyak tidak ditangani dengan baik.

Rakerda yang berlangsung di LLK Selong tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Silaturahmi dan Koordinasi dalam Mewujudkan Koperasi yang Maju dan Mandiri serta Siap Bersaing di Era Digital”. Selain dihadiri Ketua Dekopinwil NTB, Rakerda ini juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi, dan pengurus Koperasi binaan Dekopinda Lombok Timur. (Aziz)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.