Luncurkan Program Nandur Wit Nggo Anak Putu, Bupati Arif : Pengantin Baru Wajib Tanam Pohon

Kebumen71 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Program 100 hari kerja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bernama Nandur Wit Nggo Anak Putu Resmi Dilauching. Program ini merupakan salah satu ikhtiar dalam menjaga lingkungan, keseimbangan ekosistem khususnya di Kabupaten Kebumen untuk mewariskan yang terbaik bagi anak cucu nanti.

ADVERTISEMENT

Launching secara resmi dilakukan Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 15 Maret 2021. Turut hadir Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Jajaran Forkopimda serta OPD terkait.

Dalam sambutanya Bupati Arif menyampaikan bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak cucu dan cicit. Menurutnya, dengan setiap kali menanam pohon, sejatinya tengah menanam doa, menanam harapan, dan menanam kerja untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.

‘’Pepohonan yang kini kita nikmati merupakan peninggalan terbaik yang diberikan nenek moyang kita kala itu. Karena itu, merupakan kewajiban generasi sekarang untuk merawat dan meneruskan agar generasi mendatang juga merasakan manfaat yang sama. Termasuk dengan cara menanam pohon,’’ ujar Bupati.

Lebih jauh Bupati mengatakan pohon sangat penting keberadaanya bagi kehidupan manusia. Tidak hanya memberikan oksigen, pohon juga menstabilkan tanah, menyimpan karbon dan tentu saja memberi kehidupan untuk satwa. Pohon juga memberi kita bahan pangan dan tempat untuk berlindung.

‘’ Udara bersih yang kita hirup adalah berkat adanya pepohonan, selain itu pohon juga membantu menyaring air yang kita minum dan menyediakan habitat bagi lebih dari 80 % keanekaragaman hayati yang ada di dunia,’’ imbuhnya.

Dijelaskanya. Gerakan Nandur Wit Nggo Anak Putu ini diharapkan menjadi gerakan masif dan berkelanjutan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen. Terkhusus bagi pengantin baru dan masyarakat yang baru memiliki anak di wajibkan menanam pohon. Bukan hanya untuk sekarang, akan tetapi juga untuk anak turun kelak.

‘’ Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua. Dan khusus untuk pengantin baru dan yang baru memiliki anak wajib menanam pohon. Minimal 2 batang pohon yang dapat menahan ketahan air maupun lingkungan hidup. Boleh ditanam dipekarangan rumah atau di pinggir jalan,’’ tambah Bupati.

Meski begitu, Bupati pun menyadari manfaat gerakan menanam pohon ini memang tidak bisa langsung dirasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu.

‘’Kami berharap pohon ini tidak hanya sekadar menanam lalu ditinggalkan begitu saja untuk membesar dengan sendirinya. Pohon perlu dibesarkan, dirawat, dijaga dan dicintai agar kelak generasi yang akan datang bisa tumbuh di lingkungan yang sehat, bersih dan segar,’’ pungkasnya.

 

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.