Lubang Jembatan Way Sabuk-Bumi Nabung Menelan Korban Jiwa

Lampung Utara498 Dilihat

Lampung Utara, medianasional.id – Saheb (53 th) warga Dusun Selman Desa Bumi Nabung yang melintas di jalur tengah jalan lintas Sumatera tepatnya di Jembatan Way Sabuk desa Bumi Nabung di kabarkan meninggal Dunia, Sabtu (27/02/2021).

Pada Hari Jumat Di perkirakan jam 09.00 Wib Saheb yang melintas dari arah Kotabumi (desa Bonglai) hendak menuju pulang ke rumahnya di talang Selman – Bumi. Namun motor yang di kendarainya bersama anaknya terjungkal, akibat masuk ke lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk Desa Bumi Nabung Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Pada saat itu kebetulan warga sedang ramai ngobrol di lapak singkong persis di samping jembatan tersebut, korban langsung di tolong warga di naikkan ke Ambulan Pospera Lampung di bawa ke Kelinik yang ada di Oganlima. Namun di klinik tersebut menyarankan agar korban langsung di bawa ke rumah sakit karena di perkirakan ada pendarahan di bagian dalam dadanya. Warga langsung kembali membawa korban ke Rumah Sakit Handayani dengan menggunakan Ambulan Pospera Lampung yang di kemudikan oleh M. Yusuf warga setempat.

Menurut keterangan beberapa orang saksi mata, Saheb tidak bisa mengelakkan lubang karena ada mobil dari arah yang berlawanan, sehingga motor yang di kendarai oleh Korban masuk ke lubang dan langsung terjungkal, tegas Helmi warga Bumi Nabung.

Sampai berita ini di rillis jenazah korban masih ada di rumah duka di dusun Selman – Desa Bumi Nabung.

Marsat Jaya warga Bumi Nabung yang juga adalah Ketua DPD POSPERA Propinsi Lampung membenarkan Kabar meninggalnya korban kecelakaan akibat lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk. “Jembatan ini sudah berulangkali di benahi, namun hanya dalam hitungan hari sudah rusak lagi, saya rasa karena penanganan perbaikannya yang kurang baik, dan di sini memang seringkali terjadi kecelakaan akibat jembatan yang rusak namun di perbaiki asal asalan,” ucapnya.

“Saya menghimbau dan meminta kepada pihak pihak yang terkait agar penanganan perbaikan jembatan ini dapat segera di kerjakan, dan pengerjaanpun kami berharap bisa maximal, jangan sampai ada korban korban lain,” tutup Marsat.

 

Reporter : Hendra Antoni

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.