Labuha, medianasional.id – Dalam rangka memeriahkan hari kesatuan gerak (HKG) pemberdayaan kesejahteraan dan keluarga (PKK) yang ke 47 yang diisi dengan berbagai macam perlombaan tersebut, dibuka dengan resmi oleh Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba bertempat di kawasan wisata baru monumen saruma yang berdekatan dengan Gelora Bahrain Kasuba (GBK) tepatnya di Desa Tuokona, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rabu (23/10/2019).
“Dasar pelaksanaan program kerja tim pegerak PKK Provinsi Maluku Utara tahun 2019 berdasarkan keputusan Gubernur Maluku Utara nomor 382/KPPS/MU/2019 tertanggal pada 5 juli 2019 tentang pembentukan panitia penggerak hari kesatuan penggerak PKK BPKK Ke 47 tahun 2019,” Ketua panitia Hj Nurlela Muammad yang juga sebagai Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan, saat menyampaikan laporan kepanitiaan.
Kegiatan tersebut bertajuk dengan tema dengan hari kesatuan gerak PKK KKBPK kesehatan tahun 2019 berkerja untuk indonesia sejahtera.
Dalam peringatan hari kesatuan PKK, diikuti oleh seluruh tim PKK dari 10 kabupaten/kota dan Povinsi Maluku Utara sebanyak 495 yang terdiri dari tim penggerak PKK Kota Ternate sebanyak 50 orang, PKK Kota Tidore 40 orang, PKK Halut 35 orang, PKK Haltim 50 orang, PKK Halbar 40 orang, PKK Halteng 40 orang, PKK Morotai 40 orang, PKK Taliabu 50 orang, PKK Sula 50 orang, Tim PKK Provinsi 50.
Untuk rangkaian kegiatan HKG PKK Ke 47 diantaranya lomba pameran UP2K, Lomba Penyuluhan, Lomba Tarian theree ends, lomba Qasidah, lomba live musik, Lomba fhasion show dan lomba baju adat.
Dikatakan Nurlela, kegiatan ini berkerjasama dengan BPMD Provinsi Maluku Utara dengan lomba 10 pokok program PKK antara 10 kabuaten/kota. Bekerja sama dengan BKKBN Maluku Utara dalam Pelayanan KB, pemeriksaan Implan melalui momentum hari kesatuan Gerak PKK di kabupaten halmahera selatan dan sama dengan dinas pekerjaan umum Provinsi Malut dalam melaksanakan beda rumah untuk 1 unit kepada keluarga yang kurang mampu di Halsel yaitu rumah keluarga rahmatali debagai janda di desa mandaong kecamatan bacan.
Tim PKK Halsel juga berkeja sama dengan pemda Hasel berupa peresmian sekretariatan tim penggerak PKK kabupaten Halmahera Selatan dan penanaman pohon di kawasan gelora bahrain kasuba.
“Anggaran kegiatan ini bersumber dari Gubernur Maluku Utara, APBD Provinsi Maluku Utara, APBD Halmahera Selatan, dan Instansi terkait di kabupaten Halmahera Selatan,” terangnya.
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba yang juga selaku penasehat PKK mengatakan dengan adnya kegiatan ini, semoga menjadi barometer standar organisasi PKK yang professional dan mandiri.
Pada PKK KKBPK tingkat provinsi di tahun 2019 ini, selaku tuan rumah pihknya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta, dengan membuat infrastruktur yang menjadi kebutuhan peserta selama pelaksanaan HKG PKK belangsung, sebagaimana yang di saksikan saat ini berupa Stan PKK, miniatur jakarta berupa monumen saruma (Monas), istana Negara, gedung DPR MPR, tugu proklamasi, bundaaran HI, masjid istiqlal, dan gereja kateqgral, tembok cina, menara evile, paramida mesir, patung speen, untuk menambah keindahan meniatur Jakarta ini kami juga menata taman Bungan lavender taman bunga anggrek taman Bungan bugenfil dan taman Bunga lainnya.
“Semua ini kami mempersebahkan untuk kesan yang berbeda bagi seluruh insan PKK di Maluku utara. Selain itu pembangunan miniature ini juga di persembahkan untuk masyarakat Maluku utara khususnya Halsel dan bagi setiap orang yang kebutulan belum pernah menginjak kaki di Jakarta yakni ibu kota Negara,” Terangnya.
Dijelaskannya, miniature Jakarta ini menjadi aikon keindonesiaan walaupun masyarajat jauh dari ibu kota Negara, namun semangat kita satu nusa satu bahasa dan satu bangsa adalah harapan yang akan terpatri dalam sanubari.
Dalam pembukaan ini sport toring dan sofing dengan konsep pembangunan miniature Jakarta. Ini juga akan di bangun pusat perbelanjaan terintegrasi dengan sphothol atau pusat olahraga masyarakat dalam kawasan ini sementara di bangun sebuah mall,pasar higenis terminal, rumah ibadah dan GBK atau gelanggang bahrai kasuba.
“Semua ini merupakan program kami untuk menata kabupaten Halmahera selatan secara bertahap, pada bagian lain kami juga membangun jalan pantai dengan dua jalur dari penamboang tuokona dan untuk membangun sebuah kebersamaan dengan membangun taman budaya saruma yang terdiri dari 18 etnis yang mendiami kabupaten Halmahera selatan,” Pungkasnya.
Safrin
