Lima Aparatur Pekon Kedaung Adukan Kepala Pekonnya ke Komisi I

Pringsewu345 Dilihat

Pringsewu, medianasional.id – M. Risky Suhairi Amin, SH tokoh muda Pardasuka turut hadir untuk mendampingi para aparatur pekon Kedaung yang diberhentikan secara sepihak sejak bulan November lalu oleh kepala Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu hingga ke DPRD Kabupaten Pringsewu. Senin (31/1/22).

ADVERTISEMENT

Para Aparatur Pekon Kedaung yang mengadukan permasalahan mereka antara lain adalah Suhelmi Kapala Dusun Lubuk Kutila, Usman Kepala Dusun Mutun, Mas Roni Kepala Dusun Pampang Perda, Cecep Suriyadi Kepala Dusun Kampung Sawah, M.Rohim Kepala Dusun Lokasi Kedaung dan mereka juga didampingi oleh Lasiman Wakil Ketua PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Pringsewu.

Penganduan lima Aparatur Pekon ini diterima oleh Sagang Nainggolan Ketua , Amproni sekertaris dan Ririn Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Pringsewu.

Ketua komisi I ini berjanji akan menindak lanjuti pengaduan ini, dan akan segera memanggil Camat Pardasuka, Inspektorat dan BKAD kabupaten Pringsewu dan juga berjanji untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat, bila perlu juga menghadirkan Kepala Pekon Kedaung, ujarnya.

Dalam kesempatan itu M.Risky Suhairi Amin SH yang mendampingi para Aparatur pekon Kedaung ini mengatakan, kedatangan mereka merupakan bentuk penganduan dan keluh kesah masyarakat , dalam rangka untuk mencari jalan penyelesain dari permasalahan mereka.

Dan mereka menuntut keadilan atas pemberhentian secara sepihak yang telah dilakukan oleh Kepala Pekon Kedaung ini, tegasnya.

Dan dia juga berharap kepada anggota komisi I DPRD Kabupaten Pringsewu, untuk dapat menindak lanjuti pertemuan ini sehingga permasalahan mereka cepat terselesaikan dan sehingga mereka mendapatkan keadilan.

“Kami telah mengadukan masalah ini ke pihak Kecamatan Pardasuka, kemudian ke Inspektorat,bahkan telah melayangkan surat ke ke Bupati, namun belum ada kepastian jawaban,” pungkas Risky.(Prayitno 87).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.