Lantamal VIII Manado Berhasil Gagalkan Penyelundupan 50 Karton Kosmetik Ilegal

Manado670 Dilihat

Manado, medianasional.id – Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka menyampaikan, bahwa jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado berhasil menggagalkan penyelundupan 50 (lima puluh) karton kosmetik, dimana kosmetik tersebut berisikan ribuan kemasan skin care illegal dari Filipina melalui Sangihe Sulawesi Utara.

Dijelaskan, bahwa Barang Bukti (BB) sebanyak 50 karton kosmetik, berhasil diamankan Satuan Tugas Penegakkan Hukum Laut (Satgas Gakkumla) Lantamal VIII Manado yang bertugas mencegah masuknya barang-barang ilegal melalui jalur laut di perairan Sulawesi Utara.

“Barang bukti tersebut diamankan dari atas kapal KM Tahusi yang tengah berada di pelabuhan Ferry Munte Kecamatan Likupang pada hari Rabu lalu, diduga penyelundupan ini melibatkan oknum aparat,” ujar Danlantamal.

Menurutnya, proses penyitaan barang bukti tersebut pihaknya (Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado Red) telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian setempat. Selanjutnya BB dimaksud diamankan, di kantor Pomal Lantamal VIII untuk kepentingan penelitian lebih lanjut bersama BPOM Sulut.

“Sedangkan oknum aparat yang terlibat telah diserahkan ke Polres Kepulauan Sangihe guna diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Danlantamal saat konferensi pers, di Mako Lantamal VIII Manado, kemarin (4/8/2023).

Sementara itu, Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Manado, Agus Yudi Prayudana mengatakan, bahwa kosmetik itu ilegal, dan diduga mengandung bahan berbahaya.Produsen tidak mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan.

“BBPOM Manado berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan Lantamal VIII dan POM TNI AL dalam penegakan hukum di bidang pengawasan obat dan makanan di wilayah perairan Sulawesi Utara,” pungka Kepala BPOM Manado.

Sementara berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, selalu menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan merespon cepat terhadap segala informasi yang diterima. Termasuk diantaranya pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah perbatasan.

Tim Liputan medianasional.id

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.