Lampung Utara Adakan Aksi Boikot Produk Perancis

Lampung Utara96 Dilihat

Lampung Utara, Medianasional.id – Aksi boikot produk Perancis terjadi di berbagai negara, terutama di negara dengan penduduk Muslim sebagai mayoritasnya. Hal ini pun terjadi di Indonesia, termasuk di Lampung Utara (Lampura).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pernyataan Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis yang dianggap sudah menghina Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam. Seruan boikot produk Perancis dipandang perlu sebagai sikap umat Muslim karena Penggambaran Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam secara luas dianggap tabu dan dilarang dalam Islam.

Oleh karenanya, Aliansi Masyarakat Lampung Utara (AMLU) kembali melakukan aksi damai dalam rangka seruan untuk memboikot penggunaan produk asal Negara Perancis sebagai aksi Bela Islam. Senin (23/11/).

Aksi yang dimulai dengan berkumpul di Depan Ramayana Kotabumi dan menyampaikan aspirasi dihalaman Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Lampura.

Pada aksi tersebut, Adi Rasyid dalam orasinya mengutuk keras Pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina dan melukai perasaan Umat Muslim di seluruh dunia,

“Kami menuntut Presiden Perancis untuk meminta maaf pada umat muslim di seluruh dunia,” Tegasnya.

Selain itu, AMLU juga meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Perancis untuk sementara waktu hingga Presiden Emmanuel Macron meminta maaf atas pernyataannya.

“Meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait larangan Pemasaran Produk Perancis,” Tambah Afat Satria saat membacakan pernyataan sikap AMLU.

Menyikapi tuntu‎tan tersebut, Fadly Achmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Fadly Achmad mengatakan akan segera menyampaikan tuntutan tersebut kepada atasannya. Pihaknya akan berada di posisi netral terkait persoalan tersebut.

“Aspirasi ‎rekan – rekan akan saya sampaikan ke pimpinan,” jelasnya.

Aksi dilanjutkan berjalan kaki hingga Bundaran Payan Mas seraya mengumandangkan Sholawat atas Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam.

Kemudian ditutup oleh Adi Rasyid dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak memiliki muatan politik atau memojokkan pihak manapun dan mengimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan.

“Terimakasih kami ucapkan pada eleman masyarakat yang telah berpartisipasi dalam aksi ini,” Pungkasnya. (Zar) .

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.