Lamban Gedung Dalom Kepaksian Pernong Mengadakan Silaturahmi Angkon Muakhi bersama Anggota DPD RI dan Para Petinggi Kerajaan Nusantara

Lampung Barat419 Dilihat

Lampung Barat, Medianasional.id — Lamban Gedung Dalom Kepaksian Pernong mengadakan silaturahmi angkon muakhi bersama anggota DPD RI dan para petinggi Kerajaan Nusantara di Bumi Sekala Brak, kehadiran para petinggi kerajaan Nusantara di Bumi Sekala Brak itu bermaksud mempererat hubungan silaturahmi antar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar dalam membangun Kesejahteraan Masyarakat yang lebih baik di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan selamat datang di Bumi Sekala Brak Kabupaten Lampung Barat negeri para Saibathin, surganya penikmat kopi, negeri berbudaya dan penuh kenangan”, kata Wabup.

Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin menyampaikan, adat istiadat adalah serangkaian tingkah laku yang melembaga dan mentradisi dalam masyarakat yang berfungsi mewujudkan nilai sosial budaya ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi oleh sebab itu, budaya sangat penting dan wajib dilestarikan serta dijaga agar diwariskan sampai ke anak cucu kita,” kata Wakil Bupati Mad Hasnurin, Senin (06/09/2021).

Wabup juga mengatakan, Salah satu kebudayaan Kabupaten Lampung Barat yakni Festival Sekala Brak, festival ini rutin diadakan setiap tahunnya dan ini merupakan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Lampung.

“Selain itu Perhelatan ini juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata yang dimiliki setiap Kabupaten dan Kota yang ada dilampung, namun, sejak pandemi covid-19 festival Sekala Brak ditiadakan hal ini demi mencegah penyebaran C-19,” katanya.

Budaya itu sendiri terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni dan budaya bersifat kompleks, abstrak serta luas. Seperti halnya dalam adat istiadat masyarakat Lampung Barat yakni kata muakhi berasal dari kata puakhi, artinya saudara kandung, dan saudara sepupu dari pihak bapak maupun ibu, muakhi berarti persaudaraan dalam hubungan bertetangga, selain itu juga ‘kemuakhian’ yaitu sistem persaudaraan antar marga, dan minak muakhi berarti lingkungan persaudaraan.

Wakil Bupati juga menambahkan, ditengah-tengah kehidupan yang dinamis, tanpa disadari perkembangan adat istiadat selalu mengiringi, melalui Seangkonan (PENGANGKATAN), bukan semata-mata mengangkat persaudaraan dan pemberian gelar, akan tetapi untuk mencegah budaya asing yang akan mengganti budaya nusantara.

“Dengan semangat Seangkonan Muakhi ini bisa membawa perubahan yang akan dilakukan generasi muda, guna menjaga keberlangsungan adat istiadat secara terus menerus melekat pada kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak terdiri dari Empat Paksi yang masing-masing dipimpin seorang Sultan, masing-masing paksi itu adalah (PAKSI BUAY PERNONG, PAKSI BUAY BELUNGUH, PAKSI BUAY BEJALAN DIWAY, dan PAKSI BUAY NYERUPA).

PYM. Adatuang Sidenreng, Dr. Ir. Andi Faisal Sapada mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas penyambutan yang baik ini.

“Terimakasih dan Penghargaan setinggi-tingginya yang telah menerima kami secara penuh dengan adat mudah-mudahan silahturahmi ini dapat terus berjalan,” ucapnya.

YM. Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Hj. RA. Yani WSS Kuswodidjoyo juga mengucapkan, terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi salah satu keluarga didalam Kerajaan Kepaksian Pernong.

“Ini adalah amanah yang harus saya jaga sebaik-baiknya karena saya yakin di dalam amanah ini akan saya pertanggung jawabkan mewujudkan kerajaan Nusantara menjadi sejahtera,” kata YM. Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Hj. RA. Yani WSS Kuswodidjoyo.

Penyerahan Lencana Kerajaan dan Penyerahan Piagam Adat oleh PYM. SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak yang dipertuan ke-23 Kepada YM. Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Hj. RA. Yani WSS Kuswodidjoyo

Penyerahan Plakat kepada Adatuang Sidenreng PYM DR Andi Faisal Sapada dan Permaisuri, Sekjen MAKN YM Bunda Yani, Putri Raja Kupang NTT YM. Dona Nisnoni, Bangsawan Kerajaan Kabaena YM. Dr Yurisman Star dan YM.ANDI MAISARAH.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin dan Istrinya yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lambar Hj. Gurti Komarawati, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Paduka Yang Mulia (PYM) SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong yang dipertuan ke-23., Yang Mulia (YM) Peniakan Ratu, Ratu Mas Itton Dalom Ratu Kepaksian Pernong Ir. Nurul Adiyati., PYM. Adatuang Sidenreng, Dr. Ir. Andi Faisal Sapada dan Permaisuri., YM. Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Hj. RA. Yani WSS Kuswodidjoyo., YM. Putri Raja Kupang NTT, Dona Nisnoni., YM. Bangsawan Kerajaan Kabaena, Yurisman Star., YM. Andi Maisarah, Dewan Adat Kepaksian Pernong, Sekretariat Gedung Dalom, Raja-raja Kappung Batin, Raja-raja Jakuan se Kepaksian Pernong, Panglima wilayah Adat Kerajaan, Para Bahatar dan Para Hulu Balang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar, Camat dan Peratin. (RZ)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.