Kuda Kepang Bangkit Wonosari Ikut Meriahkan Acara Selamatan Desa Podomoro

Pringsewu78 Dilihat
Pringsewu Medianasional.id – Dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1440 H dan selamatan Desa,masyarakat Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu Lampung menggelar  acara Kuda Kepang di halaman rumah Turyanto pekon Podomoro, Minggu (07/10).
Ikut memeriahkan Acara selamatan Desa yaitu Paguyuban Kuda Kepang Bangkit Wonosari pimpinan Ki Suparman asal Podomoro kecamatan Pringsewu, hiburan yang di gelar siang malam ini, tentunya sangat menghibur masyarakat dari berbagai kalangan dan suku.
Di hari sebelumya masyarakat juga sudah di suguhi gelaran wayang kulit semalam suntuk yang di adakan di balai Pekon Podomoro merupakan hajat Desa/Pekon dengan kegiatan yang sama yaitu memperingati tahun baru Islam dan Ulang Tahun Desa Podomoro yang ke 91.
Podomoro merupakan desa yang Homogin, dari bermacam macam suku, agama dan budaya namun kehidupan keseharian Rukun saling menghormati antar sesama, hal ini di buktikan bahwa setiap memperingati hari besar semua ikut partisipasi baik materi, tenaga dan fikiran.
Kuda kepang yang di gelar kali ini merupakan sumbangsih dari dua kelompok, yaitu Rt 05 dan Rt 06,namun di akui dari pihak ketua pelaksana Turyanto tidak menolak adanya sumbangan dari pihak luar karena acara ini di gelar untuk kebersamaan, hiburan dari rakyat dan untuk rakyat.
Kesenian paguyuban Kuda Kepang merupakan kesenian yang berasal dari tanah Jawa namun dengan perkembangan jaman adanya perpindahan penduduk dari pulau Jawa ke Lampung maka kesenian tersebut menjadi berkembang bahkan menjadi suguhan hiburan favorit karena bukan cuma masyarakat Jawa namun sebagian masyarakat Pribumi juga ikut gemar dengan keseniannya satu ini bahkan tidak sedikit kesenian kuda kepang di suguhkan pada momen momen tertentu baik pesta pernikahan, sunatan dan acara pemerintahan.
Ketua paguyuban kuda lumping Suparman mengatakan, ingin terus berjuang mengembangkan kesenian Jawa di tanah Sumatra baik itu wayang kulit, kuda kepang bahkan kesenian lainya yang bisa diterima masyarakat luas khususnya di tanah Sumatra ini, harapanya semoga kesenian Jawa tetap berkembang dan bisa maju di daerah lainya.”ucapnya.(Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.