KPU Bungo Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Bungo, Jambi, Sumatera174 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU menggelar Simulasi pemungutan suara dalam rangka pemantapan penguasaan tata cara (standart operating procedure) pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Acara ini digelar di lapangan Masjid Jihadul Ikhsan BTN Lintas Asri yang dihadiri oleh KPPS, Rabu (31/01).

Tampak hadir pada kegiatan ini, selain Ketua KPU beserta anggota, Sekretaris dan Kasubag TU KPU beserta jajarannya, para Pimpinan Partai Politik, Ketua PPK dari 17 Kecamatan, juga ada KPPS dan tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya Ketua KPU Bungo Armidis, S. Pd menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua undangan dalam rangka Simulasi pemungutan suara dalam rangka pemantapan penguasaan tata cara (standart operating procedure) pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta para pemilih dalam simulasi.

“Terima kasih kepada semua undangan yang hadir dan juga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena kita dapat berkumpul dalam rangka pemantapan penguasaan tata cara (standart operating procedure) pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),”kata Armidis.

Selanjutnya untuk diketahui bahwa hari ini ada 153 PPS untuk menyaksikan nanti bagaimana proses simulasi dan akan menjadi pembelajaran bagi seluruh 153 PPS menjadi pedoman nanti bagaimana pelaksanaan pemilu terutama di tingkat KPPS yang akan diselenggarakan,”ujar Armidis lagi.

Oleh karena itu juga kami berharap simulasi ini dapat menggambarkan setidaknya bagaimana proses elektronik bagaimana proses pemilihan nanti pada tingkat TPS yang akan dilakukan oleh KPPS-nya masing-masing dimana kita memiliki 1070 TPS artinya pemilihan di Kabupaten Bungo akan diadakan di 1070 tempat untuk dilaksanakan secara bersamaan oleh KPPS-nya masing-masing.

Mudah-mudahan nanti gambaran dari simulasi ini kami juga mengambil atau mengadopsi beberapa persoalan-persoalan yang bakal mungkin muncul di tingkat TPS-nya masing-masing bahwa itu ada DPT yang tidak sesuai melakukan pemilihan atau pindah memilih termasuk juga DPK yang merupakan daftar pemilih khusus yang diatur jadwal pelaksanaan pencoblosannya dari kasus-kasus ini. Mudah-mudahan nanti kita mendapat gambaran secara visual bahwa pelaksanaan pemilu pada 14 Februari tersebut beginilah kondisi real-nya nanti kami menunggu karena ini merupakan simulasi real walaupun tidak melibatkan seluruh DPT yang ada di TPS 20 ini tapi setidaknya pemilih-pemilih yang kita pilih untuk melakukan pemilihan adalah gambaran dari realitas yang ada. Persoalan yang ada di tingkat TPS-nya masing-masing namun ini juga menjadi warning utama dan menjadi perhatian bagi kita terutama bagi seluruh 153 PPS agar menjadi pelajaran sehingga kita bisa melaksanakan pemilu 2024 dengan baik dan dan lancar,”tutu Armidis. (fa)

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.