Korban Bom Marriott: Jangan Sampai Terorisme Terulang!

Aceh162 Dilihat

 

Banda Aceh, MEDIANASIONAL.ID – Korban ledakan bom di hotel JW Marriott, Jakarta, Feby Firmansyah, mengingatkan seluruh pihak untuk terlibat di upaya pencegahan terorisme. Pengalaman pahitnya mengalami luka bakar hingga 45% akibat kejadian tersebut, mendorongnya menyerukan aksi terorisme jangan sampai terulang kembali.

Ini disampaikan oleh Feby saat berbagi pengalaman di hadapan seratusan aparatur kelurahan dan desa di kegiatan Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi), yang diselenggarakan oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Banda Aceh, Rabu (11/3/2020).

“Termasuk bapak dan ibu yang hadir di sini, semua harus terlibat di pencegahan terorisme,” kata Feby.

Lelaki berusia 41 tahun tersebut mengungkapkan, bom yang meledak di hotel JW Marriott, Jakarta, mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 156 lainnya luka-luka. “Korban luka seperti saya tidak hanya luka di fisik, tapi secara psikis juga trauma. Cukup kami yang menjadi korban terorisme, jangan ada korban-korban lainnya,” tambahnya.

Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Letnan Kolonel (Laut) Setyo Pranowo, pada kesempatan yang sama juga mengingatkan potensi ancaman terorisme yang sulit diprediksi.

“Lelaki dan perempuan, tua dan muda, tidak melihat pangkat dan golongan, siapapun bisa terpapar terorisme. Untuk itu semua pihak harus terlibat di upaya pencegahan,” ungkap Setyo.

Pada kegiatan ‘Ngopi Coi’ sambung Setyo, BNPT dan FKPT Aceh akan memaparkan bagaimana mewaspadai penyebarluasan paham radikal terorisme melalui dunia maya dan cara mencegahnya. Aparatur kelurahan dan desa dijadikan peserta untuk target sebaran pengetahuan yang lebih luas.

“Sampaikan materi di kegiatan ini ke warga bapak dan ibu, agar kita semua bisa terbebas dari radikalisme dan terorisme,” tandas Setyo. [fah/shk]

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.