Pringsewu medianasional.id — Korban angin puting di sejumlah pekon atau desa di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung memperoleh bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Bantuan berupa material bangunan terdiri dari 5 zak semen, 20 lembar asbes dan 1/2 kubik balok serta paket sembako diserahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi kepada warga setempat, Jumat (28/01/22).
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu Edi Sumber Pamungkas serta jajaran forkopimda dan pamong setempat berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dalam rangka meringankan beban penderitaan. Bantuan tersebut, kata Fauzi, bukanlah untuk mengganti nilai kerugian, namun merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada warganya yang tertimpa musibah, bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Dikatakan wakil bupati, terjadinya bencana alam tentunya tidak bisa direncanakan, akan tetapi penanggulangannya harus direncanakan. “Kita tentu tidak ingin musibah itu terjadi. Karenanya, kita harus mengantisipasi”, katanya.
Wabup Pringsewu juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. “Yang sering terjadi di Pringsewu ini adalah angin kencang dan puting beliung. Oleh sebab itu, saya meminta supaya pohon-pohon yang sekiranya berpotensi dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pohon tumbang yang dapat berakibat menimpa rumah warga, agar dapat ditebang. Mari sama-sama kita peduli terhadap lingkungan”, ajaknya.
Sugiyono (52), warga RT 003/ RW 002, Pekon Yogyakarta Selatan, salah satu korban yang rumahnya roboh tertimpa dua batang pohon jati yang tumbang diterjang angin, menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (24/01/22) petang.
Saat peristiwa terjadi, ia baru saja pulang dari sawah. Beruntung ia dan seluruh anggota keluarganya dapat menyelamatkan diri. Akibat peristiwa tersebut, Sugiyono mengaku mengalami kerugian materi yang ditaksir Rp 25 juta, terdiri dari 1 unit rumah berdinding geribik bambu beserta peralatan dan perabotan rumah tangga di dalamnya yang turut hancur.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pringsewu, peristiwa angin puting beliung yang terjadi Selasa (25/01/22) petang lalu, sedikitnya menerjang 15 rumah dan 2 kandang ternak milik warga di Pekon Yogyakarta, Yogyakarta Selatan, Mataram, Kediri dan Bulurejo. Mengakibatkan kerusakan, baik ringan, sedang hingga berat dan bahkan sebagian roboh. Sedangkan pohon tumbang, tercatat di Pekon Yogyakarta sebanyak 6 batang pohon, Yogyakarta Selatan 4 batang pohon, Mataram 5 batang pohon, Kediri 8 batang pohon serta Bulurejo 8 batang pohon. (*/ Jum )
