Pelalawan, medianasional.id – Muspika Kecamatan Kerumutan menggelar Shalat Istisqa diikuti oleh ratusan masyarakat, anggota TNI, Polri, PNS, dan perwakilan perusahaan yang diadakan di Masjid Al-Azhim, Jln. Ekspan Dusun Kopau, Kel. Kerumutan. Kec. Kerumutan, Kab. Pelalawan, Provinsi Riau. Selasa, (13/08/2019).
Shalat Istisqa dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kec. Kerumutan, Drs. H. Mahyudin, yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Kerumutan. Tampak dihadiri juga oleh Camat Kerumutan, Husnizal, S.E, M.S.i, Danramil 15/KK, Kapten. Arh Aswin Sembiring, Kapolsek Kerumutan, Iptu. Fajri Sentosa, S.H M.H, Humas PT. SLS Setyo, para Kades, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kemudian Shalat Istisqa tersebut dilaksanakan untuk meminta turunnya hujan. Sebab kemarau panjang melanda wilayah Kecamatan Kerumutan sudah berlangsung lama, dan sejumlah daerah dilanda kekeringan.
Pada kesempatan itu, Danramil 15/KK, Kapten. Arh Aswin Koramil 15/Kuala Kampar Bersama Muspika Kecamatan Kerumutan Gelar Sholat Istisqambiring, mengatakan, Muspika Kecamatan Kerumutan melaksanakan kegiatan Shalat Istisqa bersama warga. Dalam rangka memanjatkan doa, agar di wilayah Kerumutan, maupun wilayah Riau bisa diturunkan hujan. Sebab musim kemarau sudah berlangsung cukup lama, sehingga melalui Shalat ini diharapkan kemarau panjang bisa segera berakhir,” harapnya.
Selanjutnya dalam inti khotbahnya Kepala KUA Kecamatan Kerumutan, Drs. H. Mahyudin menyampaikan, “kita harus melakukan instrospeksi diri terhadap dosa -dosa kita terhadap segala cobaan yang kita hadapi. Kita berharap, agar hujan segera turun supaya musibah kebakaran segera berakhir. Khusunya di wilayah Kecamatan Kerumutan,” jelasnya.
Danramil, Babinsa beserta para warga berdoa, agar hujan segera turun. Guna mengakhiri musim kemarau panjang yang sedang berlangsung sekarang ini.
“Kami berharap, agar hujan segera turun, selain memadamkan Karhutla, juga memenuhi asupan air bagi tanaman masyarakat,” kata Danramil 15/Kuala Kampar.
Terakhir Muspika Kecamatan Kerumutan bersama masyarakat dengan khusuk dan penuh dengan keyakinan, bahwa hujan akan turun. ( Robinson Tambunan).
