Koordinator Lintas Organisasi Pers Tubaba ajak seluruh Wartawan tetap Solid

TUBABA, Medianasional.id

Koordinator Lintas Organisasi Pers yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, mengimbau seluruh wartawan aktif yang bertugas dan berdomisili di Bumi Ragem Sai Mangi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

ADVERTISEMENT

Himbauan tersebut disampaikan Ketua PWI Tubaba Dedi Priyono, S.H, menyikapi dinamika saling klaim kepengurusan IWO di Tubaba.

“Persoalan banyaknya versi kepengurusan Ikatan Wartawan Online atau IWO di Tubaba, kita serahkan sepenuhnya dengan pengurus Pusatnya masing-masing, kita tunggu kapan saja endingnya. Saya berharap semua wartawan Tubaba jangan banyak spekulasi kebenaran dan ego didaerah.” Kata Koordinator Lintas Organisasi Pers Tubaba pada Selasa (16/1/2024) melalui pesan Whatshaapnya.

Ketua PWI Tubaba, berpesan kepada seluruh Pimpinan dan anggota organisasi yang telah berperan aktif di Tubaba, agar menyikapi dinamika organisasi dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi, yang justru dapat menimbulkan citra negatif.

“Sampai hari ini, saya belum dapat informasi yang terbaru tentang Kepengurusan IWO Pusat, sebab sejak September sampai Oktober 2023 ada 3 kepengurusan, yaitu Versi Kepengurusan Teuku Yudhistira, Ade Mulyana dan Dwi Christianto. Sebaiknya IWO Pusat segera memberikan pencerahan ke daerah.” kata Dedi

Menyikapi terdapat dua kepengurusan IWO Tubaba, Ketua Lintas Organisasi Pers itu mengaku, masih mengakui IWO Tubaba dibawah kepengurusan Ketua Arpani dan Sekretaris Yunastanto yang malalui mekanisme organisasi yaitu Musyawarah Besar Daerah (Mubesda).

“Sebagai Koordinator Lintas Organisasi Pers Tubaba sampai hari ini masih mengakui IWO Tubaba dibawah kepemimpinan Arpani dan Yunastanto beserta 33 anggota aktifnya. Sebab, yang saya ketahui mekanisme organisasi dijalankan berdasarkan peraturan organisasi yang mengikat, dan kemudian IWO Tubaba telah melakukan Musyawarah Besar Daerah pada 31 Mei 2023 bersama seluruh anggotanya.” kata Dedi

Menurutnya, peran pemerintah daerah Tubaba yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Eri Budi Santoso, merupakan langkah tepat.

“Peran pemerintah daerah sudah benar saat ini tidak ada keberpihakan, karena Kominfo melaksanakan tugas dan fungsi komunikasi pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kominfo akan mengkoordinir dengan keputusan yang bersifat final.” kata Dedi

Ketua PWI Tubaba itu mengkritik banyaknya versi IWO di tingkat pusat jangan justru mengorbankan kepengurusan di tingkat daerah, yang telah melaksanakan mekanisme organisasinya.

“Banyak versi di Pusat itu hal yang biasa dan wajar, tetapi harus memberi contoh yang baik untuk daerah, dan harus ada penyelesaian yang cepat dan konkret. Yang perlu diingat khusus untuk Tubaba, apapun dinamikanya, apapun persoalan besarnya, akan tetap berpegang teguh terhadap motto para pendiri daerah Tubaba yaitu Ragem Sai Mangi Wawai yang artinya Menyatu dalam Kebersamaan untuk Keberhasilan.” kata Dedi.

Dedi berpesan, organisasi wartawan adalah wadah tempat berkumpul para insan pers dan harus mengutamakan prinsip-prinsip kebersamaan, kaderisasi dan menanamkan nilai-nilai jurnalistik.

“Kalau profesi sebagai wartawan ya jalankan nilai-nilai kewartawanannya, jalankan tugas dan profesinya. Aktif menulis berita sesuai fakta dan peristiwa sesuai kode etik jurnalistik. Organisasi Pers hanyalah tempat mengasah kemampuan, wawasan dan memperkuat jejaring. Toh.. juga wartawan rezekinya datang karena karya-karya tulisnya dan kerjasama-kerjasama yang dibangun.” kata Dedi

Terkait pengurus versi baru di Tubaba, Ketua PWI Tubaba mengaku telah ditemui Dua orang pengurus baru yaitu Yosa dan Darwati pada 8 Januari 2024 di kediamannya.

“Yosa dan Darwati kerumah saya karena, Darwati atau Amet mengantarkan surat pengunduran dirinya sebagai Anggota PWI Tubaba. Kemudian berikut KTA PWI nya saya tarik dan akan segera di usulkan ke Pusat untuk di cabut status anggotanya. Saya juga sudah memberi nasihat agar menyejukkan suasana organisasi, karena yang saya tahu IWO Tubaba Solid.” terang Dedi.

Ketua PWI Tubaba juga menegaskan bahwa 12 organisasi yang tergabung dalam Lintas Organisasi Pers di Tubaba sejak awal tahun 2023 terdiri dari 239 anggota.

“Berdasarkan Undang-undang Pers No.40 Tahun 1999, Pasal 7 ayat 1, menegaskan wartawan bebas memilih organisasi wartawan. Atas dasar itu saya sebagai Ketua PWI sekaligus Koordinator Lintas Organisasi Pers, menyampaikan terimakasih atas profesionalitas kerja para wartawan di Tubaba, dan mengajak untuk tetap Solid, terutama menegakkan kode etik jurnalistik.” tegas Dedi.

1. PWI Tubaba, Ketua Dedi Priyono, S.H dan tercatat anggota sebanyak 55 anggota.

2. PD IWO Tubaba, Ketua Arpani, dan tercatat anggota sebanyak 33 anggota.

3. AWPI Tubaba, Ketua Ahmad Abdi Patoni, dan tercatat anggota sebanyak 23 anggota.

4. SPRI Tubaba, Ketua Dedi Riyadi dan tercatat anggota sebanyak 17 anggota.

5. KWRI Tubaba, Ketua Mirhan dan tercatat anggota sebanyak 14 anggota.

6. FWMHTB, Ketua Wardi Saputra dan tercatat anggota sebanyak 15 anggota.

7. SMSI Tubaba, Ketua Mukadam dan tercatat anggota sebanyak 15 anggota.

8. FPII Tubaba, Ketua Zainuddin dan tercatat anggota sebanyak 15 anggota.

9. AJOI Tubaba, Ketua Erwansyah dan tercatat anggota sebanyak 10 anggota.

10. FORJIL Tubaba, Ketua Fendi dan tercatat anggota sebanyak 23 anggota.

11. JMSI Tubaba, Ketua Edi Zulkarnaen dan tercatat anggota sebanyak 12 anggota.

12. AWASI Tubaba, Ketua Sandi dan tercatat anggota sebanyak 6 anggota.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.