Konsep TOD Bupati Wihaji Disetuji Presiden RI Joko Widodo

Batang39 Dilihat

Batang, medianasional.id Pertemuan Bupati Batang Wihaji dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Istana Negara Jakarta belum lama ini mendapat angin segar bagi Kabupaten Batang, pasalnya konsep TOD ( Transit Oriented Development) untuk mengurangi dampak tol di setujui Presiden.

Bupati Batang Wihaji di undang Presiden bersama 18 Kabupaten dan sebagai perwakilan Bupati Jawa Tengah untuk berbincang – bincang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Presiden menuturkan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang penuh dengan ketidakpastian dan sulit dikalkulasi dengan kondisi ekonomi.

Dalam perbincangan tersebut Bupati Wihaji memgusulkan konsep TOD, hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batang yang terdampak pembangunan jalan tol, yang pada arus mudik dan balik lebaran 2018 kemarin para penggerak ekonomi kreatif dan kuliner mengalami penurunan sekitar 60 persen. Karena rata – rata pedagang yang berada di jalur pantura tidak laku, baik pedagang kecil maupun pedagang klas menengah termasuk rumah makan.

“Usulan saya penambahan exit tol dan rest area yang connecting dengan obyek wisata, dimana konsep tersebut merupakan konsep baru yang dinamakan TOD untuk menyelamatkan UMKM dan UKM Batang. Kata Wihaji saat jumpa pers di Bagian Humas Pemkab Batang Minggu,(8/7/18).

Tak hanya konsep TOD Wihaji pun meminta adanya penambahan exit tol dua yang pertama di Desa Pasekaran sebagai jalur wista menuju wisata Bandar dan Dieng, serta akses menuju Kabupaten tetangga Banjarnegara dan Wonosobo, yang kedua di Desa Plelen yang rest area di KM 398 yaitu di daerah pantai Celong, karena langsung lihat view pantai juga untuk menyelamatkan kuliner di wilayah Gringsing, karena banyak rumah makan cukup besar di sana.

” Kita sudah berkoordinasi dengan PTPN yang siap memberikan tanah yang di butuhkan, ” kata Wihaji,
ia pun meminta agar pelibatan pemerintah daerah dalam penentuan rest area, hal ini agar pelaku usaha UMKM dan UKM bisa ikut bejualan di rest area, karena selama ini tidak di libatkan sehingga sangat merugikan rakyat khususnya masyarakat Batang

Dalam kesempatan tersebut Presiden sangat respon positif atas usulan Bupati Wihaji dan langsung memerintahkan Sekertaris Negaranya untuk langsung berkordinasi dengan Kementerian PU, BPJT, BUJT agar usulan Pemkab Batang untuk dapat direalisaikan secepatnya .

Sumber : Humas

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.