Komunitas Peluk Bumi : Pemkot Ternate Bangga Kreasi Putra Daerah

Maluku Utara74 Dilihat
Foto bersama usai simulasi

Ternate, medianasional.id – Usai pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di Ternate tepatnya di pembuangan sampah Takome, Pemeritah Kota Ternate Mengapresiasikan Karya Putra daerah melalui komunitas Peluk Bumi yang mana mampu mengubah sampah plastik menjadi minyak.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekda Kota Ternate M Tauhid Soleman saat dikonfrimasi media ini usai pelaksanaan HPN yang dilanjutkan dengan simulasi pembuatan sampah plasti menjadi minyak oleh Komunitas Peluk Bumi, Kamis (28/2/2019) padi tadi.

ADVERTISEMENT

Sekda juga menjelaskan, bawasannya yang dilakukan oleh komunitas ini adalah sangat membantu masyarakat dan akan menjadi mitra Pemkot Ternate dalam rangka upaya mengurangi sampa plastik dengan cara dikelolah menjadi minyak tanah.

“ Komunitas peluk bumi ini, sangat cukup bagus dan sangat membantu dengan harapan mereka mendatangi Kelurahan yang ada untuk mengsosialisasikan pengelolahan sampah menjadi minyak untuk kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan,” pinta sekda.

Sementara, Ketua komunitas Peluk Bumi Maluku Utara Akbar Gani mengatakan awalnya berkembang atau berdirinya Komunitas ini berawal adanya keprihatinan terhadap sampah plastik yang banyak bertebaran di laut dan darat. Sehingga, dengan kesadaran ini dibentuk bersama teman-teman membentuk Komunitas Peluk Bumi dengan tujuan untuk menimalisir sampah plastik dengan fungsi yang berguna bagi masyarakat.

Ia juga menjelaskan konsep dan cara mengubah pradikma berpikir kepada masyarakat bahwa, sampah plastik bukan sebagai ancaman akan tetapi bagaimana sampah tersebut dapat di kelolah menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi orang banyak.

Lanjut dia, dan pada akhirnya tinga poin yang kami tonjolkan dalam komunitas ini adalah yang pertama Inofasi yaitu kita membuat alat namanya pirolisis yang mana dapat mengubah sampah plastik menjadi minyak dan kedua Edukasi bahan yang di rangkai dengan rangkaian kimia didalamnya sehingga mampu mengubah dari padat ke cair Selanjutnya yang ketiga yaitu bagaiamana kita mampu bisa bebas dari sampah plastik.

Sementara, Ketua Komunitas pada kesempatan itu, menyampaikan awal berdirinya komunitas, yaitu pada tanggal 1 januari 2017 terbentuklah komunitas peluk bumi yang sempat dipromosikan di acara Kota Ternate Kreaktif tepatnya benteng orange dan bahkan dihadiri langsung oleh Perwakilan Pertamina yang datang turut menyaksikan proses perubahan dari sampah plastik menjadi minyak.

Perlu diketahui bahwa 1 kg sampah plastik dapat menghasilkan 1 liter minyak. karena suda di uji coba dan bahkan ini merupakan sumber energi yang di perbaharui dari plastik menjadi minyak.

Selain itu, kegaiatan selanjutnya dari Komunitas ini akan di lanjutkan dengan sosialisasi Ibu PKK di Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Ternate Pulau di Pesisir Pantai Rua.

“ Kegiatan Kami tak lepas dari dukungan penuh terhadap pemeritah Kota Ternate. Sehingga dengan tujuan Kota Ternate bebas dari sampah plastik, Kota Ternate mampu mempunyai kemandirian penghasilan minyak sendiri, dan mewujudkan Kota Ternate sebagai pelestarian lingkungan hidup,” tutup Akbar Gani.

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.