Kompol Rinaldi Eka Saputra, Mantan Kabag Sumda Polres Tanggamus Ikuti Promosi Doktor

Pringsewu138 Dilihat
Bandar Lampung Medianasional.id — Salah satu perwira menengah Polda Lampung Kompol Rinaldi Eka Saputra, SH, MH mengikuti ujian promosi Doktor (S3) di Kampus Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Bandarlampung, Senin (11/11/2019).
Mahasiswa pascasarjana S3 Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, ini dalam uji promosi Doktor (S3) nya, dia mempresentasikan hasil penelitian disertasi dengan judul “Pemikiran Dadang Hawari tentang psikoterapi Islam dalam penanggulangan korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan relevansinya dengan pengembangan masyarakat Islam”.
Pada sidang promosi Doktor itu, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr. Moh Mukri, M.Ag, langsung yang menjadi Ketua tim penguji sedangkan Sekretaris sidang yakni Dr. Fitriyanti, MA dengan penguji I Prof. Dr. H.M. Bahri Ghazali, MA, penguji II Prof. H.M. Sulthan Syahril,
penguji III Prof. Dr. H. MA, Achlami, HS, MA, Dr.Hasan Mukmin, MA, Prof. Dr. H. Idham Kholid, M.Ag.
Menurutnya, Tujuan penelitian ini ada tiga, yaitu: Pertama; untuk mengetahui pemikiran Dadang Hawari tentang psikoterapi islam. Kedua; untuk mengkonstruksi langkah-langkah psikoterapi Islam dalam penanggulangan korban penyalahgunaan Napza. Ketiga untuk mengetahui relevansi psikoterapi Islam berikut metodenya terhadap pengembangan masyarakat Islam.
Selain itu juga, kata Rinaldi Eka, bahwa
Penelitian ini adalah studi tokoh yang
menggunakan penelitian pustaka (library reaserch) dan studi lapangan (field research) sekaligus.
Temuan penelitian disertasi ini yakni: Pertama, konsep psikoterapi Islam yang
ditawarkan Dadang Hawari merupakan suatu kajian lanjutan dari gerakan psikologi Islami, yang boleh dijadikan suatu metodologi psikoterapi bagi usaha mengurangi ketergantungan
pasien pada NAPZA. Bentuk psikoterapi islam yang diberikan bersifat holistik dengan maksud mengintegrasikan agama dalam pelayanan medis.
Kedua, Dadang Hawari adalah
seorang mubalikh atau juru dakwah sekaligus sebagai psikiater yang menerapkan pendekatan
dakwah amar makruf nahy munkar dan pendekatan terapis yang disebut pendekatan BPSS, yaitu memadukan unsur terapi bilogi, psikoterapi, sosial dan spiritual sekaligus.
Ketiga, dalam tahap metode penyembuhan ketergantungan NAPZA, Dadang Hawari melakukan empat
tahapan, yaitu tahap detoxifikasi, psikologi, sosial, religius.
Keempat tahapan ini merupakan
pengelompokan medis dan non-medis. Keempat, konsep psikoterapi Islam yang dikenalkan Dadang Hawari sangat relevan dengan konsep pengembangan masyarakat Islam di era global saat ini.
Salah satu problem yang dihadapi umat Islam adalah ancaman NAPZA terhadap generasi muda. Pengembangan masyarakat Islam bagi Dadang Hawari sudah selayak dan seharusnya diorientasikan pada upaya menjawab problematika di bidang kesehatan jiwa, mental, kecanduan narkoba, yang kini mulai banyak dialami oleh kaum
Muslim.
Usai penyelengaraan ujian promosi Doktor (S3) ketua penguji Prof Dr. Moh Mukri, M.Ag, mengumumkan hasil ujian promosi Doktor kepada Kompol Rinaldi Eka Saputra, SH, dinyatakan lulus dengan hasil yang baik dengan nilai terbaik.
.
Rilis     : NN
Editor  : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.