KNPI Haltim Desak Kadinkes Haltim Copot Jabatan Kepala Puskesmas Wasile Tengah

Maluku Utara58 Dilihat
Ketua KNPI Halmahera Timur Zulkifli Djafar

Maba, medianasional.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Zulkifl Dzafar Mendasak Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Haltim dr. Vita Sangaji Agar dapat mencopot Kepala Puskesmas Lolobata Kecamatan Wasile tengah yaitu Ibrahim Umar Dari Jabatannya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KNPI Haltim Zulkifli Djafar kepada media ini, Senin (22/4/2019) siang tadi.

Menurutnya, ini berdasarkan keluhan dari masyarakat maupun pegawai Puskesmas Lolobata. Dimana, perilaku buruk Kepala puskesmas antara lain menyangkut fasilitas Puskesmas seperti mobil ambulance yang sering di gunakan tidak Sesuai fungsinya maupun Hak-hak Pegawai selalu diabaikan.

” Telinga Jadi Panas, karena sudah berulang kali menerima hadiah  dari laporan masyarakat atas perilaku Ibrahim selaku kepala puskesmas.” Ungkapnya.

Dijelaskan, Lelaki yang Juga Kelahiran Lolobata ini membeberkan bahwa Pasien yang Sakit berat atau yang tidak bisa berjalan dari rumah ke puskesmas Lolobata yang meminta untuk diangkut menggunakan mobil ambulancepun di abaikan oleh Kepala puskesmas.

” Saat menghubungi Kepala puskesmas agar pasien dapat menggunakan Fasilitas Kendaraan (ambulance), namun kata Kepala puskesmas cari Kendaraan di sekitar Desa Setempat.” Cetusnya dengan muka perihatin kepada masyarakat.

Lanjutnya, belum lagi kasus lain misalnya pelayanan yang dialami oleh mantan Kades Boki Make Usman Buka yang Sakit Parah hingga di larikan ke puskesmas Ake Daga Kecamatan Wasile Timur menempuh jarak kurang lebih 23 KM dengan menggunakan Viar kendaraan Roda Tiga Sehingga Sang mantan kades Ketika itu sempat pingsan dalam perjalanan Karena Terlentang di atas kendaraan yang beratapkan langit juga melewati jalan rusak dan bergelombang. Sehingga, kendaraan Ambulance juga Sering tidak Stan By di puskesmas dan lebih Banyak di pakai di luar urusan dinas atau kepentingan pribadi

Pada kesempatan tersebut, Zul menambahkan ada beberapa pegawai Puskesmas Lolobata yang enggan di sebut namanya menyampaikan bahwa setiap pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh staf di kantor, baik uang tunjangan, Insentif atau sebutan lain yang mestinya langsung di berikan ternyata sengaja di tahan oleh Kepala puskesmas hingga berbulan-bulan lamanya, bahkan tanpa rasa malu ibrahim pernah mengatakan. “Kalau mau ambil Uang, Kamari sini Di Tidore.” Zul mengisahkan peristiwa tersebut. Selain dari pada itu, Bendaraha Puskesmas Kerap kali hanya tinggal nama Saja.

Terlepas dari itu, dari infromasi ia mengatakan bahwa uang belanja Kantor juga di pegang Langsung oleh Kepala Puskesmas Kapus , dan masih ada lagi masalah-masalah yang Kerap terjadi di puskesmas hingga menimbulkan letidak nyamanan Para Pegawai di puskesmas dengan Kapus. Hal itu Terjadi Sejak Ibrahim Umar menjabat Sebagai Kapus Lolobata.

” Segala Fasilitas Puskesmas yang Di beli dengan Uang Rakyat. Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Maupun Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) Wajib di pergunakan Untuk Urusan Dinas dan kepentingan Publik bukan untuk kepentingan Urusan pribadi,’ tegas ZUL.

Oleh karena itu sebagai Civil Sosieti, pihaknya berkewajiban secara moral mengontrol perilaku Birokrasi Nakal Semacam Ini. Sehingga, meminta kepada Kadis Kesehatan Haltim dalam hal ini dr Vita Sangaji dapat mencopot Ibrahim dari jabatannya Sebagai Kepala Puskesmas Karena sudah tidak pantas untuk menduduki jabatan tersebut.

” Sudah seharusnya di ganti dengan orang yang lebih Kredibel, Akuntabel, mampu mengayomi pegawainya, sadar akan tugas dan tanggung Jawabnya. Dengan demikian apabila kadis kesehatan Haltim tidak mengindahkan staitmen ini, maka kami pastikan Kadis juga turut terlibat merawat kebobrokan perilaku Kapus dan sengaja melakukan pembiaran carut marut pelayanan Puskesmas Lolobata untuk terus berlanjut.” Terangnya (Red).

Reporter : Samsul
Editor      : Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.