Kloter 31 – 34 Jamaah Haji Kabupaten Wonosobo Tiba di Kota Asal

Wonosobo75 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2018 sudah memasuki Fase pemulangan. Kloter 31 Jamaah Haji Asal Kabupaten Wonosobo menjadi Kloter pertama yang pulang dan tiba di Kabupaten Wonosobo.

ADVERTISEMENT

Prosesi pemulangan telah tiba di Pendopo Bupati Kabupaten Wonosobo Pada, Jum’at (07/09) pagi Tadi pukul 08.30 WIB, dengan menggunakan 1 Unit Mobil Bus yang berisi sebanyak 52 Jamaah Haji, dengan di dampingi oleh dua orang petugas dari kantor kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, dua pegawai dinas kesehatan dengan 1 unit dan personil ambulan dinkes, serta i unit Foraider Personil Polisi.

Selanjutnya, setibanya di pendopo persiapan penerimaan dan pengamanan di kawal langsung oleh jajaran Kemenag Kabupaten Wonosobo, pemda, satpol Pp , Kodim 0707, dan polres wonosobo.

“Alhamdulilah kloter 31 Tiba kembali dengan selamat dan sehat, tiba di kabupaten Wonosobo yakni tadi pagi pukul 08.15 wib, dengan rincian 45 orang dari rombongan 8, 7 orang dari rombongan 7 gabung dengan temanggung”, jelas Murkhamtoro selaku TPHD melaporkan langsung.

Selanjutnya, dalam sambutannya Asisten Administrasi Pemda Kabupaten Wonosobo, Samsul Maarif, menyambut hangat kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Wonosobo.

“Alhamduliah jamaah sudah tiba kembali di Kabupaten Wonosobo dengan selamat dan sehat. Dan kami sekaligus ingin mengucapkan terimakasih kepada Kemenag pusat maupun Wonosobo yang telah bersinergi bersama Pemda Wonosobo yang juga sudah memfasilitasi dan atas pelayanannya yang baik, sehingga semua jamaah merasa nyaman dan layanan sangat baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Sambutan Kloter Jamaah 31 yang telah tiba di Kabupaten Wonosobo tidak di sambut langsung oleh Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Wonosobo, lantaran sedang melaksanakan tugas di jakarta namun mealui Asisten Administrasi Kedua Pihak menyampaikan permohonan maaf .

“Mohon maaf bapak bupati dan wakil tidak bisa hadir karena sedang dalam tugas di jakarta. Dan beliau menitip pesan ucapan terimakasih kepada kemenag atas layanannya yang baik, sehingga seluruh jamaah haji dapat melaksanakan ibadah lengkap sunah rukun danwajibnya, harapannya calon jamaah haji ini menjadi contoh taudalan yang baik dan lebih baik dalam bersosial maupun beragama di desa masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, ditemui di tempat yang berbeda Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo turut menyambut hangat kedatangan kembali Jamaah Haji yang telah usai melaksanakan Ibadahnya.

“Selamat datang kembali ke Kota tercinta, semoga menjadi haji mabrur dan perjalanan ibadah haji bisa menjadi penyempurna rukun Islam dan tercatat sebagai ibadah. Dan kami juga meyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran terkait yang sudah nyengkuyung menjaga dan melanjarkan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji”, ungkapnya.

Sementara untuk kloter 32 yang berjumlah 355 orang yang terbagi dalam 8 rombongan tiba di pendopo bupati pada pukul 17.00 WIB dan diterima pula oleh asisten administrasi sekda, Samsul Ma’arif.

Sementara utuk kloter 33 yang berjumlah 355 jamaah yang terbagi 8 rombongan tiba di pendopo bupati pada tanggal 8/9/2018 pukul 02:00 WIB dan di terima pula oleh asisten administrasi sekda, Samsul ma’arif.

Sedangkan untuk kloter 34 yang berjumlah 22 jamaah haji yang tergabung dengan kabupaten magelang rombongan tiba di pendopo bupati pada pukul 08:00 WIB dan di terima pula oleh asisten administrasi sekda Samsul ma’arif

Imron Awaludin (KASUBAG TU /KASI Pendidikan Agama Islam) mengatakan jumlah total jamaah haji wonosobo ada 787 orang jamaah. “Dari 787 orang jamaah haji ada 2 orang calon jamaah tahun 2018 yang tidak di berangkat di tahun ini untuk menunaikan ibadah haji karena sakit, jamaah yang tidak diberangkatkan tahun ini menderita penyakit gagal ginjal dan ada kelenjar disaluran pernafasan”, pungkasnya.

Imron mengatakan dari 787 jamaah yang di berangkatkan dan dipulangkan alhamdulillah masih tetap nihil berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya ada beberapa jamaah yang tidak bisa kembali pulang ke tanah air karena beberapa jamaah tersebut telah meninggal dunia di tanah suci.

Imron mengungkapkan sejauh ini kendalanya sebenarnya mayoritas dari 787 orang jamaah haji 70% nya sudah tua renta dan juga masalah di faktor pendidikan para jamaah.

Reporter : Andika Bagus

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.