Klarifikasi Laporan Dugaan Penipuan Kades Tambakasri Oleh Warganya Sudah Damai dan Kekeluargaan

Jawa Timur119 Dilihat
Kepala Desa Tambakasri bersama anggota LSM dan para tim media. 

Malang, medianasional.id – Dalam situasi saat ini, kepala desa fokus pada warga masyarakat untuk menangani Covid-19, namun masih saja ada oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan dengan pemberitaan yang terkesan sepihak tanpa data yang akurat. Sangat disayangkan memang, sebagai kontrol sosial, media seharusnya harus jeli menyikapi sebuah permasalahan di lapangan, dan harus benar – benar mematuhi kode etik wartawan .

Hari ini, Senin (04/10/2021), bertempat di Balai Desa Tambakasri, Kepala Desa Tambakasri Teguh Wiyono didampingi Perwakilan BPD, Sekdes, dan Babinsa mengadakan Rapat Terbuka bersama para Media Malang Raya dan LSM. Tampak hadir juga ketua LP-KPK H. Sakam dan pimpinan Redaksi MALANGRAYANEWS, Sunarto.

Tujuan diadakan Rapat Terbuka yaitu mengklarifikasi pemberitaan dari media lain terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh kepala desa terhadap warganya yang bernama AR(inisial), yang di dalam pemberitaan sempat dilaporkan oleh AR (inisial) ke jalur hukum Polres Malang.

Dengan permasalahan itu Kepala Desa Tambakasri mengundang beberapa Media, LSM LP-KPK, BPD dan pelapor yaitu AR(inisial) warga desa Tambakasri yang pada waktu itu telah melaporkanya.

Dalam rapat terbuka Kepala Desa, Teguh Wiyono menuturkan sangat menyayangkan kepada media yang telah memberitakanya, padahal semua sudah di selesaikan dan permasalahan antara kepala desa dan AR(inisial) sudah di cabut dengan damai dan di selesaikan secara kekeluargaan.

Ia menyayangkan kenapa sebelum berita itu di tayangkan tidak di kros chek terlebih dahulu ke pihak yang bersangkutan, terutama Ketua BPD terkait tuduhan pemilihan BPD yang ditunjuk langsung kepala desa.

Sucipto selaku wakil ketua BPD yang hadir dalam rapat juga memberikan penjelasan sambil memberikan bukti-bukti arsip/ dokumen pembentukan forum panitia pemilihan BPD Kepada peserta rapat. Dan semua yang di sampaikan wakil ketua BPD di benarkan oleh Sekdes, Sudarmawan.

“Semua transparan nas tampa ada yang di tutup- tutupi,” pungkasya

Sementara itu, AR pihak yang melaporkan Kepalaa Desa yang juga hadir menjelaskan bahwa dirinya tidak tau jika permasalahanya dengan Kepala desanya diberitakan.

“Yang saya tau ada wartawan ke rumah dan menanyakan masalah akte yang diurus oleh kades tambak asri yang tidak selesai- selesai. Semua udah clear mas dan tidak ada permasalahan lagi karena sudah diselesaikan dan mediasi di Polres Malang”, katannya .

“Dan sekarang ditindaklanjuti oleh Kades Teguh Wiyono langsung ke pengurusan sertifikat di program PTSL. Sungguh saya tidak tau kalau sama wartawan tersebut masalah yang sudah selesai malah diberitakan lagi”, lanjut laki-laki paruh baya itu dengan nada polos.

Dalam kesempatan jumpa pers ini AR saat di tanya awak media apa ada tekanan dari kades untuk penyelesaian masalah di Polres mengatakan, “Tidak ada mas, semua dari kesadaran saya sendiri dan saya berharap untuk pihak- pihak lain jangan mempolitisir masalah ini. Sudah tidak ada masalah lagi, sudah damai dengan Kepala Desa dan laporan di Polres juga sudah di cabut. Saya berharap supaya semua jelas dan tau bahwa saya dengan Kepala desa tidak ada permusuhan, ” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa sangat menyayangkan pihak dari salah satu media online yang diundang tidak mau hadir.

“Waktu di chat lewat via whatsapp, dia katanya akan segera meluncur ke balai desa, tapi teryata sampai acara selesai gak ada kabarnya” katanya.

Beliau menambahkan bahwa dirinya juga salah agak telat waktu mau menyelesaikan masalah tersebut sehingga sampai terjadi konflik dan terjadi lapor melapor, untuk itu kepala desa dengan berbesar hati di depan para media BPD dan LSM meminta maaf kepada warganya, khusus AR(inisial) supaya ini menjadi pembelajaran tidak terburu-buru lapor, karena permasalahan bisa di selesaikan dengan kekeluargaan sehingga desa menjadi aman tidak ada huru hara, dan pemerintahan desa dapat berjalan kondusif kembali, serta bisa lebih fokus mengurusi Covid-19.

Untuk itu Kepala Desa dan jajaranya siap maju bersama dengan masyarakat dan siap diingatkan bila nantinya ada kebijakan -kebijakan yang di anggap salah oleh masyarakat baik BPD, Media, LSM dan masyarakat. Beliau juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara jumpa pers di balai Desa Tambakasri.

Reporter : TIM

Editor : nrt

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.