KKNT UM Purworejo Gelar Pelatihan Budidaya TOGA di Desa Dlisen Wetan

Wonosobo244 Dilihat


Wonosobo, medianasional.id – LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai penyelenggara program KKN di Universitas Muhammadiyah Purworejo, pada kesempatan ini mengangkat tema “Menumbuhkan Perekonomian Pedesaan Pasca Covid-19”. Tema tersebut dipilih karena pada saat pandemi Covid- 19, lingkungan pedesaan mengalami dampak yang cukup serius.

Sehingga diharapkan dengan adanya mahasiswa KKN dapat membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat di Desa Dlisen Wetan. Salah satu program Kerja Mahasiswa KKN UM Purworejo di Desa Dlisen Wetan adalah Pelatihan Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluarga), tanaman yang dipilih untuk dijadikan media yaitu Tanaman Jahe merah.

ADVERTISEMENT

Tujuan dari pelatihan budidaya TOGA yaitu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Dlisen Wetan. Tujuan tersebut didasari dengan melihat peluang pasar jahe merah yang semakin membaik, karena jahe merah dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga konsumen jahe merah meningkat.

Acara tersebut di hadiri oleh Perangkat Desa Dlisen Wetan, Ketua dan Anggota Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari”, serta masyarakat lingkungan sekitar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Bu Nining yang merupakan salah satu Anggota dari Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari” pada hari Jum’at, 28 Januari 2022. Dalam Pelaksanaan Pelatihan Budidaya TOGA, disambut antusias oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari”, mereka tidak hanya menyaksikan tetapi merek ikut berpartisipasi
secara langsung dalam proses penanaman serta menanyakan secara detail tentang budidaya tanaman jahe merah agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Setelah kegiatan pelatihan budidaya tanaman jahe merah selesai, kami juga membagikan alat dan bahan untuk menanam jahe merah kepada Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari”. Kelancaran kegiatan ini didukung oleh Tim KKN-T UM Purworejo, Kepala Desa dan perangkatnya, karang taruna dan Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari”.

Harapan kedepannya semoga Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari” setelah mendapat penjelasan mengenai Pelatihan Budidaya tanaman jahe merah dapat lebih bersemangat dalam budidaya agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Dlisen Wetan.

Ketua Rt Desa Dlisen Wetan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan budidaya TOGA (tanaman obat keluarga). Beliau berharap setelah pelatihan ini mahasiswa dan Kelompok Wanita Tani dapat saling berkolaborasi dan saling sharing ilmu apabila terdapat kendala dalam hal budidaya.

“Semoga setelah pelatihan budidaya TOGA ini selesai, antara Mahasiswa dan KWT (Kelompok Wanita Tani “Sekar Lestari”) dapat saling berkolaborasi dan saling sharing ilmu,”harap Ketua RT Desa Dlisen Wetan. (Dr. Tusino M.Pd.B.I – Dosen UM Purworejo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.