KKB Kembali Menyerang Warga Sipil

Papua135 Dilihat
Korban diketahui, seorang tukang ojek bernama Badawi umur 51 tahun beralamat di Kompleks masjid Kampung Yokatapa. Korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam (Parang) yang menyebabkan tangan sebelah kiri putus. Karena kehabisan darah akhirnya Korban meninggal dunia di tempat.  Foto: Puspen TNI. 

Intan Jaya, medianasional. id- Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) Papua kembali mengganggu keamanan dalam negeri. Kali ini KKB menyerang warga sipil pada hari Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 10.50 WIT, di Kampung Bilogai, Distrik (Kecamatan) Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,Propinsi Papua.tepatnya di belakang SD YPPK Santo Misael.

Korban diketahui, seorang tukang ojek bernama Badawi umur 51 tahun beralamat di Kompleks masjid Kampung Yokatapa. Korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam (Parang) yang menyebabkan tangan sebelah kiri putus. Karena kehabisan darah akhirnya Korban meninggal dunia di tempat.

Kemudian korban dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama Aparat TNI-POLRI ke Puskesmas Bilogai, menggunakan kendaraan roda empat (mobil) milik Pasturan. Di Puskesmas tersebut korban ditangani Tim medis dipimpin dr. Mirza.

Penyerang terhadap masyarakat sipil kali ini hanya berselang 3 hari dari kejadian penyerangan sebelumnya,Senin (14/9/2020) yang mengakibatkan 2 orang warga sipil menjadi korban dan sekarang masih dirawat di RSUD dan RSMM Timika atas nama Fathur Rahman 23 tahun dan Laode Anas Munawir 33 tahun.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan bahwa Aparat Keamanan TNI Polri sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. Situasi Sugapa Kabupaten Intan Jaya sampai dengan hari ini tetap normal namun masyarakat dihimbau untuk waspada. Ia menyayangkan kejadian penyerangan terhadap warga sipil yang tak berdosa dan mengharapkan aksi-aksi keji semacam ini bisa dihentikan agar masyarakat Papua bisa hidup tenang dan damai.

Menurutnya, pada siang harinya pukul 14.20 WIT, Gerombolan kriminal ini kembali melakukan aksi dengan menghadang dan menyerang Aparat TNI atas nama Serka Sahlan yang bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa.

“Korban sedang dalam perjalanan membawa logistik. Korban menderita luka tembak sehingga meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai,” ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

“Dengan terus berjatuhannya korban baik dari Masyarakat Sipil maupun Aparat keamanan, Pimpinan TNI melalui Kapenkogabwilhan III menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam serta berharap kejadian ini tidak terjadi lagi demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua secara keseluruhan,”pungkasnya.

Sumber: Puspen TNI

Editor: Zainal La Adala

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.