Kirab Satu Negeri di Kota Tidore Kepulauan

Maluku Utara90 Dilihat
Kirab Satu Negeri berlayar menju Kota Tidore

Tidore, medianasional.id –  Program Kirab Satu Negeri Pengurus Wilayah (PW) Nadhtlatul Ulama (NU) Ansor Provinsi Maluku Utara hari hari ke-2 tiba di Kota Tidore, Selasa ,(2/10/18), dengan membawa Panji Merah Putih yang telah di kibarkan, setelah sampainya di terima secara langsung oleh rombongan Paduka Sultan Tidore Husain Alting Syah dan dilanjutkan dengan Dialog serta Ziarah.

Dari amatan medianasional,id Tim KSN berkumpul di kantor PWNU Maluku Utara dan selanjutnya bergerak menuju dermaga Bastiong dan kemudian berlayar menggunakan kapal kayu dan speed boat menuju Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

Sesampai Pulau Tidore, Tim KSN dan rombongan bergerak menuju Kedaton Kesultanan Tidore, sepanjang perjalanan di sapa oleh masyarakat Tidore dengan penuh keramahan.

Setelah tiba Kedaton Kesultanan Tidore, dilanjutkan dengan serah terima Panji Merah Putih oleh ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Maluku Utara Salim Taib kepada Sultan Husain Alting Sjah dan disaksikan oleh pejabat Pemkot Tidore dan sejumlah pemangku jabatan kesultanan Tidore

Ketika diserahkan Panji Merah Putih, “Dengan Nama Allah dan rasul saya sultan Tidore menerima bendera merah putih ini dengan Tulus sebagai wujud rasa Cinta terhadap tanah air Indonesia, semoga Merah putih tetap berkibar di bumi pertiwi.” tutur Sultan Tidore

Lanjutnya, untuk kesultanan Tidore bukan sekedar NKRI Harga Mati, tapi demi NKRI kita mati berulang-ulang.

Acara di lanjutkan diskusi dengan mengangkat tema “Sultan Nuku Dan Kedaulatan NKRI”, yang langsung dibuka oleh Sultan Tidore, serta menghadirkan narasumber dialog antaranya Muhammad A. Idris (PP GP Ansor), Muhammad Amin Faruq (Jojau/Perdana Menteri) Kesultanan Tidore

Selesai dialogi, giat KSN dilanjutkan Ziara dan Tahlil di seputaran Makam Sultan Nuku, dan Tim KSN menuju Benteng Tahula ke monumen pengibaran bendera Merah Putih putih pertama di kelurahan Mareku, Kota Tidore.

Tim KSN melakukan pengibaran bendera Merah Putih sebagai bentuk napak tilas dan penghormatan kepada para pendahulu yang telah mengibarkan bendera di tempat tersebut.

“Pengibaran bendera bentuk penghormatan kepada pendahulu nenek Amina yang pernah jahit bendera merah putih dan kibarkan merah putih di tahan Para Raja” tutur Ketua PW GP Ansor Malut, Salim Taib

Di Temani Hasan Abu Bakar ( putra kedua nenek Aminah) melaksanakan ziarah ke makam nenek Aminah Sabtu, yang juga seorang pejuang perempuan pertama kali menjahit bendera Merah Putih pada tahun 1946 dengan kain “salaijin” untuk bahan warna merah dan mukena shalatnya untuk bahan warna putih kemudian di jahit dengan benang dari serat daun nanas.

Setelah Rangkaian giat Selesai Tim KSN lalu kembali ke Kota Ternate, Menggunakan Perahu Kayu dan Spead Boad.

 

Reporter    : Safrin Samsudin

Editor         : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.