Ketua DPRD Buteng Resmikan TPAS dan Lakukan Penanaman Pohon untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Advertorial410 Dilihat

Buton Tengah, medianasional.id- Ketua DPRD Buton Tengah (Buteng), Bobi Ertanto meresmikan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dan lakukan penanaman pohon bersama,  dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia, di Desa Talaga II Kecamatan Talaga Raya, 2 (dua) bulan yang lalu, Minggu (11/6/2023).

Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan hidup, H Kasim, Camat Talaga Raya, Zaluddin, Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT AMI, Dedi Apriyadi, Lurah, Kepala Desa dan ratusan masyarakat Talaga Raya.

ADVERTISEMENT

Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi Kepada PT AMI atas konstribusi sosial kepada masyarakat Talaga Raya melalui dana PPM sehingga sedikit membantu menyelesaikan lahan yang kurang lebih 1 hektar digunakan sebagai tempat pembuangan akhir sampah.

“Penanganan masalah sampah bukan persoalan sepele, karena butuh kesadaran, perhatian dan Penanganan yang serius dari kita semua”, ungkapnya.

Bobi sapaan akrab Ketua DPRD Buteng, berharap kehadiran berbagai pihak ditempat TPAS, setidaknya secara berlahan dapat merubah pola pikir dan perilaku untuk merubah kebiasaan buruk untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Sebab banyak dampak negatif yang ditimbulkan, seperti penyakit, aroma tidak sedap, pencemaran lingkungan dan yang lain sebagainya,” tandas Ketua DPRD.

Dijelaskan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) merupakan peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni. Pada hari ini, berbagai kegiatan digelar untuk mempromosikan kesadaran dan tindakan terhadap isu-isu lingkungan hidup yang sedang dihadapi oleh dunia kita.

“Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum penting untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup di seluruh dunia. Hari ini dianggap sebagai panggilan global untuk bertindak dalam menghadapi masalah lingkungan yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim, kerusakan habitat, dan kerusakan ekosistem,” beber Bobi sapaan akrab Ketua DPRD Buteng.

Ia menyebut, bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1974, yang mana merupakan tahun pembuka Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 100 negara dan menjadi awal mula kesadaran global akan perlunya pelestarian lingkungan hidup.

Lanjut Bobi, proses resolusi untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dimulai pada tahun 1972 ketika PBB mengadakan Konferensi Lingkungan Manusia di Stockholm, Swedia. Konferensi ini memperkuat kesadaran akan masalah lingkungan global dan menghasilkan Deklarasi Lingkungan Manusia yang kemudian menjadi dasar resolusi tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan memicu aksi individu, kelompok, dan masyarakat dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup,” Bebernya.

Ia menambahkan, di Indonesia, Hari Lingkungan Hidup sedunia juga diperingati dengan berbagai kegiatan dan acara yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Selama peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dilakukan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah juga turut berperan dalam merayakan hari ini dengan mengadakan acara-acara resmi serta mengeluarkan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan,” tutur Bobi.

Sambungnya, merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bukan hanya sekadar berpartisipasi dalam kegiatan peringatan, tetapi juga melibatkan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan sehari-hari. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merayakan hari ini antara lain, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke penggunaan barang-barang ramah lingkungan, meningkatkan kesadaran akan efisiensi energi dengan mengurangi konsumsi listrik dan menggunakan sumber energi terbarukan.

“Menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan sebagai upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi karbon. Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta cara berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam. Melibatkan diri dalam kegiatan lokal yang berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti membersihkan pantai atau sungai di sekitar kita,” pungkas Ketua DPRD Buteng.

Tim Liputan medianasional.id

Sumber : PemkabButeng

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.