Lampung Utara, medianasional.id – Dengan adanya program bedah rumah yang di programkan pemerintah, dengan beberapa kategori sangatlah menguntungkan bagi masarakat yang menerima bantuan tersebut.
Bantuan bedah rumah yang seharusnya dalam menentukan supplier adalah para pengurus di desa yang sudah dipilih dan ditetapkan bersama kepala desa. Dengan syarat memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah di tentukan. Tetapi kenyataannya, diduga dilapangan berbanding terbalik. Para pengurus yang di tunjuk di desa harus patuh terhadap keinginan konsultan dalam menentukan pilihan supplier.
Ketua LIPAN DPD Kabupaten Lampung Utara Gunadi angkat bicara menyayangkan atas sikap arogan dan anarkisnya pemilik toko yang bernama Koh Iis atas nama supplier Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Masyarakat (BSPS) yang merampas HP wartawan Nopiyandi.
“Kedatangan wartawan disitu sudah ada komunikasi sebelumnya lewat telepon sama pemilik toko, mau tanya harga barang material bahan bangunan. Namun mendapatkan perlakuan yang arogansi dan merampas HP milik wartawan,” jelas ketua DPD lipan kabupaten Lampung Utara.
Lanjut ketua DPD lipan kabupaten Lampung Utara, di daerah Kecamatan Tanjung Raja ada 4 desa penerima BSPS dengan jumlah 80 perumahan, yang diduga, toko koh Iis mengirim barang material bangunan genteng, batu bata diduga mengurangi volumenya, mengatakan kepada awak media.
“Ini Dengan adanya dugaan, indikasi adanya permainan konsultan bersama supplier, maka besar kemungkinan dari awal sudah ada perjanjian dan bagi bagi keuntungan atau fee, antara konsultan dan supplier yang telah di kondisikan sebelumnya. Sementara, hal itu bisa merugikan para penerima bantuan bila terjadi pengurangan volume material yang di kirim oleh supplier,” ungkap Gunadi lewat Hp, (12/07/2020).
Dugaan permainan konsultan dan supplier dalam bagi bagi keuntungan maka semua pihak penerima bantuan, kami LSM LIPAN DPD Kabupaten Lampung Utara dan para pengawas, para awak media selaku kontrol sosial di tuntut terus mengawal program BSPS Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya masyarakat. Juga untuk intansi yang terkait untuk meninjau yang berada di kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara.
Agar pelaksanan program tersebut benar benar sesuai dengan harapan penerima dan pemerintah, dan harapanya pada pihak yang berwajib untuk menindak perampasan HP tersebut.
Reporter : Hendra Antoni
Editor : Drajat
