Ketua DPC GWI Kabupaten Kampar, Tuding Kantor Desa Ridan Permai Tidak Layak di Fungsikan

Kampar, Riau67 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Kantor Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, seperti tidak terawat oleh pemerintah desa setempat. Bahkan kondisi bangunannya sangat memprihatinkan.

 

Pantauan awak media di lapangan Rabu (03/10/2018), Kantor Desa yang semestinya menjadi tempat mengurus berbagai keperluan masyarakat, kini seperti Kantor tidak di fungsikan saja. Karena kondisi Kantor Desa Ridan Permai itu tidak seperti kantor pelayanan masyarakat.

 

Hal tersebut dikatakan oleh ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Kampar, Robinson Tambunan Kepada awak media, bahwa seharusnya Kantor Desa yang menjadi pusat Pemerintah Desa yang seharusnya diperhatikan dengan baik.

 

Namun Kantor Desa Ridan Permai itu terkesan dibiarkan dan tidak diperhatikan oleh Pemerintah Desa. Coba sama – sama kita lihat, atapnya yang sudah bocor, cat dindingnya sudah pudar, lantai keramiknya sebagian pecah – pecah, kayu jendelanya sudah lapuk, dan pagar kantor desa Ridan Permai itupun sudah berlumut.

 

Selanjutnya dikatakan Robinson Tambunan, menurut sepengetahuan saya selama ini Kantor Desa Ridan Permai tersebut sudah lama seperti ini kalau gak salah +- 2 tahun seperti ini kondisinya, dan terkesan dibiarkan saja oleh Pemdes Ridan Permai, itu” terangnya.

Lalu bagaimana dengan anggaran yang dikuncurkan oleh pemerintah yang selama ini, apakah Kepala Desa Ridan Permai itu tidak pernah menganggarkan dalam Alokasi Dana Desa ( ADD).

Kemudian apakah Kepala Desa Ridan Permai itu tidak peduli atau gimana ya dengan kondisi kantor desanya seperti itu, itulah sekarang kita tidak tau,” ungkap Robinson sambil tersenyum.

 

Kalau bisa saya sangat berharap kepada Pemda Kabupaten Kampar, agar betul – betul diperhatikan kondisi Kantor Desa Ridan Permai tersebut. Karena posisi Kantor Desa Ridan Permai ini tidak jauh dari kantor Bupati Kampar, dan dekat dengan pusatnya Bangkinang Kota serambi Mekkahnya Kabupaten Kampar, ” ujar Robinson Tambunan.

 

Sementara itu ditempat terpisah saat di konfirmasi awak media Kepala Desa Ridan Permai Sularno, dikantor Camat Bangkinang Kota mengatakan, bahwa dari pertama saya menjabat 2015 saya di lantik tanggal 21 Desember, Kantor desa itu sudah menjadi target utama saya, karena bagaimanapun Kantor desa itu harus kita rehap.

 

Sebab seiring waktunya berjalan pengajuan kita melalui Musrenbangcam dan segala macam itu menjadi target, sampai Kecamatan menjatahkan kita untuk masuk program Musrenbangcam hanya tiga permintaan Desa yang bisa di ajukan, salah satunya Kantor Desa setiap tahunnya harus kita ajukan,” Kata Sularno.

 

Kemarinpun kita sudah pernah bertemu dengan Sekda Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si , beliau juga meminta kepada saya kalau bisa Kantor Desanya di pindahkan jangan disitu. Kalau bisa Kantor Desa Ridan Permai itu dipinggir jalan, namanya Kantor Desa harus di pinggir jalanlah pak kades, cari lahan,” terang Sularno menirukan ucapan Sekda kepadanya.

 

Lebihlanjut, sedangkan Desa tidak memiliki lahan di pinggir jalan, sekarang kita lagi berupaya melobi masyarakat yang memiliki lahan di pinggir jalan. dan ini masih dalam tahap lobi, kalau lahannya sudah ada Sekda telah berjanji sama kita akan menganti kantor desanya untuk tahun 2019 yang akan mendatang.

 

Kemudian untuk dana perehapan kantor desanya sudah kita anggarkan dari ADD tahun 2018 ini, perehapan itu tidak bisa hanya mengecat saja. Karena itu tidak cukup di cat saja, kantor desa itu kalau hanya di cat saya tidak mau. Sebab atapnya itu semua sudah bocor, kita cat pun percuma saja. Kalau hujannya deras dan lama itu air dikantor desa kita mencapai ketinggian 40 cm, apa yang mau kita rehap. dan apa yang mau kita cat kalau seperti, itukan mubazir. makanya meja – meja dan segala macam perlengkapan untuk kantor desa Ridan Permai ini belum saya fikirkan, bukan saya gak mau berfikir,” tukas Sularno.

 

Terakhir kalau saya mau berbenah, atas dulu yang kita benahin. Atapnya dulu yang kita bongkar semua, terus semuanya kita ganti dengan yang baru. Setelah itu pondasinya di naikkan supaya Kantor desa kita tidak banjir lagi, itu yang bisa kita lakukan. Sebab cat ini nomor sekian tidak terlalu penting, Kalau catnya bagus, lantainya bagus, tapi atap masih bocor ya itu percuma saja, karena kantor desanya tetap akan berantakan tidak ada gunanya.

 

Mangkanya untuk tahun 2018 ini saya sisihkan dana dari ADD lebih kurang 50 juta, ada sisa ADD kita pakai untuk infrastruktur fisik kita alihkan kesitu. Dan itupun sudah kita anggarkan untuk tahun 2018,  setelah ADD cair baru kerja untuk itu. perihal untuk tahun 2019 kalau kantor desa kita mau dipindahkan, ya tidak ada masalah yang penting itu kita gunakan dulu, soalnya itukan aset kita,” terang Sularno lagi.

 

Harapan saya ditahun 2019 yang akan mendatang, kalau bisa kantor Desa Ridan Permai ini sudah dibangun. Karena itu merupakan target saya dari pertama saya baru dilantik, sebab prioritas utama saya selama menjabat selaku kepala desa memang Kantor Desanya itu yang harus saya bagusin,” ujar Sularno.

 

Reporter : Robinson Tambunan

Editor : Dian F

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.