Kepung Kantor OJK, Mahasiswa Tergabung Dalam DRM Suarakan Copot Kepala OJK NTB

Mataram, medinasional.id – Gabungkan Mahasiswa dari berbagai Kampus di NTB tergabung dalam DRM (Demokrasi Rakyat Menggugat) datangi Kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan) NTB menuntut Kepala OJK NTB untuk di Copot dari jabatannya karena diduga belum layak sebagai pengawas OJK terkait permasalah Aplikasi Pinjaman Online ilegal yang saat ini marak di Nusa Tenggara Barat, Hal ini dikatakan oleh Kordinator Lapangan LSM DRM M. Sapi’in Pada Hari Senin,18 Desember 2023 di depan Gerbang Kantor OJK NTB.

Kordinator Lapangan DRM (Demokrasi Rakyat Menggugat) M. Sapi’in mengatakan beberapa tuntutan sejauh mana Eksistensi Kepala OJK NTB dalam mengatasi Aplikasi Pinjaman Online ilegal rugi miliaran lebih di NTB menjadi Korban.

” Kepala OJK NTB mari temui masa Aksi untuk menjawab banyaknya permasalahan masyarakat menjadi Korban Aplikasi Pinjaman Online ilegal di NTB, sejauh mana pengawasan Kepala OJK NTB untuk mengatasi Aplikasi bodong sehingga banyak yang rugi miliaran lebih,” Jelas Sapi’in korlap 2

Mahasiswa NTB yang tergabung dalam Demokrasi Rakyat Menggugat (DMR) langsung teriak melalui pengeras Suara untuk mencopot Kepala OJK NTB Karena diduga tidak pernah melaksanakan pengawasan, pencegahan, ataupun sosialisasi terkait keberadaan Pinjaman Online ilegal kepada masyarakat.

Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang terjebak pinjaman online. Dilansir dari berita Tribun Lombok.com yang dirilis 23 Juni 2023, Jumlah Pinjol yang belum terdaftar OJK, sebanyak 12 entitas Pinjol ilegal. Sebagian korbannya, merupakan ibu-ibu.

“Banyak yang terdampak gara-gara Pinjol ilegal. Penagihnya tidak hanya menagih. Korban kerap mendapat ancaman dari Pinjol ilegal. Itu akan mengganggu psikologis masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, akibat stres,” pungkasnya

Jika aksi ini tidak segera ditindaklanjuti OJK, dirinya berkomitmen gelar demo berjilid jilid dengan jumlah masa aksi yang lebih besar.

Adapun saat dikonfirmasi Kepala OJK NTB terkait dimintai keterangan Demo  DRM melalui Security, Januardi Gunawan, menolak untuk diwawancarai dengan alasan sibuk.

“Bapak minta maaf, saat ini sedang sibuk Vicon dari kantor pusat. Jadi belum bisa menemui media,” Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.