Kepala Tiyuh dan anggota DPRD tegaskan pihak rekanan bongkar total pembanguna proyek derainase

Tulangbawang Barat, redaksimedinas.com Akibat kualitas pengerjaan pembangunan proyek drainase dikerjakan oleh pihak rekanan tidak bermutu dikerjakan syarat dengan asal-asalan mendapatkan kecaman dikompelin mayarakat Tiyuh gunung katun Tanjungan kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawangbarat (Tubaba). Jum’at (17/10/2017)

 

ADVERTISEMENT

Sejumlah tokoh masyarakat tiyuh gunung katun Tanjungan meminta kepada kepada pemkab Tubaba melalui kepala dinas pekerjaan umum (PUPR) kabupaten tubaba agar segera bisa turun ke lokasi pembangunan proyek derainase tersebut, “kami komplin (sejumlah tokoh masyarakat setempat) agar kepala Dinas PUPR pak Iwan mursalin bisa crosscheck langsung kelokasi pengerjaan derainase dan melihat kondisi buruknya kualitas pengerjaan proyek yang di kerjakan oleh pihak rekanan,” tegas sejumlah masyarakat saat di lokasi kepada redaksimedinas.com kamis (16/11-2017)

 

Sejumlah masyarakat tiyuh setempat berharap kepada wakil rakyat agar dapat membentuk tim segera turun ke lokasi pembangunan proyek derainase di tiyuh ini agar kualitas pembangunan jalan Hotmix dan derainase yang sudah diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten tubaba kepada masyarakat di tiyuh kami bisa menghasilkan kualitas dan mutu yang baik sehingga hasil pembangunan
nya benar-benar bisa bertahan lama serta asas manfaatnya  bisa dirasakan oleh masyarakat lebih lama.

 

Sementara itu, kepalo tiyuh setempat Sahlan, menyayangkan kepada pihak rekanan selaku pemenang tender pekerjaan Proyek Drainase dan hotmix tersebut yang sudah berlangsung memulai mengerjakan proyek tersebut tanpa mengutamakan memasang papan informasi proyek, “kami selaku masyarakat ditiyuh gunung katun Tanjungan ini mengetahui berapa panjang dan dari mana sumber anggaran proyek itu, untuk itu berdasarkan laporan dari masyarakat tiyuh ini yang telah melaporkan keburukan pihak rekanan dalam mengerjakan proyek itu kepada saya ,” sekali lagi saya berharap kepada kepala dinas PUPR kabupaten tubaba bapak iwan mursalin agar dapat menegaskan kepada pihak rekanan, agar proyek derainase tersebut supaya dilakukan pembongkaran total dimulai dari titik Nol kembali,” Ujar Sahlan.

Kepalo tiyuh Sahlan juga berharap kepada anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten tubaba sebagai wakil rakyat agar dapat turut serta mengkawal pembangunan proyek derainase yang yang sedang berlangsung saat ini di tiyuh gunung katun Tanjung anda. “ini sudah menjadi viral menjadi buah bibir di masyarakat tiyuh setempat saat ini akibat di kerjakan oleh rekanan dengan syarat akal-akalan dan super buruk,tuturnya Sahlan.saat melakukan meninjau di lokasi derainase beserta masyarakatnya,” Ungkapnya.

 

Sementara itu Menyikapi proyek yang di keluhkan oleh sejumlah tokoh masyarakat tiyuh gunung katun tanjungan,
Salah satu anggota dewan perwakilan rakyat (DPRD) kabupaten tubaba melalui komisi.C paisol.SH.langsung merespon turun lapangan  untuk melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan proyek derainase yang di keluhkan oleh warga setempat,

 

“atas laporan dari masyarakat setempat dan informasi pemberitaan dari temen-temennya awak media kami sebagai wakil rakyat yang peduli dengan nasib rakyat hari ini langsung turun ke lokasi untuk mengetahui kebenarannya,” dari hasil kami
crosscheck di lapangan lokasi derainase tersebut, terdapat sepanjang pengerjaan proyek Drainase yang Panjangnya berkisar 200 meter yang baru dikerjakan saat ini kualitas nya sangatlah buruk dalam pengerjaan pihak rekanan melakukan pengurangan velume material seperti semen adukannya yang diduga tidak sesuai dengan standar, “jelas, paisol.SH.

 

Selain itu Paisol.SH. menilai pihak rekanan dalam mengerjakan proyek tersebut tidak mengedepankan kualitas dan mutu yang harus diutamakan sesuai dengan kontrak yang di sepakati oleh pihak rekanan selaku pemenang tender dengan panitia lelang tender (dinas PUPR) kabupaten tubaba,sehingga hasil proyek derainase tersebut saat ini sudah mengalami ambruk dan retak-retak.

 

“Saya menilai proyek derainase yang masih satu paket dengan hotmix itu kurangnya pengawasan dari pihak dinas PUPR kabupaten tubaba serta minim pengawas lapangan dari dinas terkait dan PPTK  seharusnya selalu aktiv dilapangan mengawasi proyek itu,” merekalah yang harus bekerja ektra ketat melakukan pengawasan pada seluruh proyek yang berlangsung saat ini di kabupaten bumi ragem sai mangi wawai ini,” harapnya.

 

Paisol menegaskan serta berjanji pada hari Senin (20/11-2017) besok akan melayangkan surat pemanggilan terhadap pihak rekanan dan kepala dinas PUPR kabupaten tubaba guna hearing dengar pendapat, dalam hearing itu nanti sesuai harapan dari masyarakat tiyuh gunung katun Tanjungan meminta agar proyek yang dikerjakan rekanan yang menurut masyarakat itu di kerjakan asal-asalan.

 

“saya akan tegaskan agar proyek yang di soal warga itu harus di bongkar total harus dikerjakan dari titik NOL lagi,” tegasnya paisol kepada medinas lampung pada Jumat (17/11-2017) saat melakukan peninjauan di lokasi pembangunan proyek derainase di tiyuh gunung katun Tanjungan yang di komplin mayarakat setempat.

 

Sementara Hingga berita ini diterbitkan pihak rekanan baikpun dari dinas terkait PUPR kabupaten tubaba ataupun PPTK dan PPK belum berhasil dimintai keterangannya terkait pekerjaan proyek derainase yang dikemplin oleh warga tiyuh gunung katun tanjungan. (Der/angga).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.