Kepala Desa Pulungdowo Diduga Kurang Efektif Terhadap Pelayanan

Jawa Timur242 Dilihat
Kepala Desa Pulungdowo (baju batik hitam) bersama salah satu tim media (jaket hitam), dan pihak ahli waris (kopyah hitam) didampingi anak perempuannya.

Malang, medianasional.id – Seorang ahli waris melaporkan perihal warisan tanah di Dusun Glagahdowo, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang yang menjadi rebutan kepada Kepala Desa. Namun Kepala Desa terkesan tidak menggapi perihal laporan dari salah satu warganya tersebut, Kamis (23/01/2020).

Kemin, yang merupakan ahli waris saat ditemui tim media menyampaikan bahwa dirinya membutuhkan keadilan terkait tanah warisan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa tidak pernah menjual tanah tersebut kepada siapapun.

ADVERTISEMENT

“Saya membutuhkan keadilan, dan saya minta hak saya kembali. Saya juga tidak pernah menjual tanah itu kepada siapapun. Sudah sering kali saya mengadukan hal ini ke Kepala Desa, tapi tidak ada respon maupun tanggapan, seharusnya kepala desa tau jika hak waris itu milik saya” ucap Kemin.

Beberapa warga yang merupakan saksi juga menyampaikan bahwa pihak ahli waris tidak pernah menjual tanahnya kepada siapapun. Warga juga menyampaikan jika memang terjadi jual beli harusnya terdapat bukti seperti surat perjanjian atau surat jual beli.

“Saya tau ahli waris tidak pernah menjual tanahnya mas, seharusnya kalau memang ada jual beli kan ada saksi dan ada surat perjanjian atau surat jual belinya” pungkas salah satu warga.

Terkait hal tersebut, pihak ahli waris pun akan tetap menggugat hingga mendapatkan keadilan dan mendapatkan haknya kembali.

Sementara itu, Jangkung Abdi Prayugo selaku Kepala Desa Pulungdowo saat ditemui menyampaikan “Saya berharap semua ini kalau bisa dimediasi di desa dulu, nanti kalau memang tidak bisa di selesaikan di desa itu akan saya kembalikan lagi pe pihak penggugat. Saya sendiri bingung karena seharusnya sekarang ini saya rapat, sampean sendiri tidak memberi kabar dulu, karena saya sendiri pekerjaan tidak satu yang di urusi. Seumpama anak ahli waris itu memberi kabar mungkin ya secepatnya,karena itu yang saya tunggu kabar dari anak ahli waris,” terang kepala desa

Beberapa warga pun menduga kepala desa ada kongkalikong dengan pihak penguasa yang bukan hak ahli waris, mengingat beberapa kali pihak ahli waris mengadukan hal terkait permasalahan tanah tersebut kepada kepala desa namun tidak ada respon maupun tanggapan.

Reporter : TIM

Editor : nrt

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.