Mandailing Natal, redaksimedinas.com –
Aswar Rangkuti penyelenggara lomba Mancing di kolam Tobat Siri – Siri Desa Laru Bolak, Tambangan, Mandailing Natal mengatakan, lomba mancing di Tobat Siri – Siri Laru Bolak ini diselenggarakan hanya satu hari, Minggu (24/12) dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Aswar menjelaskan, “sampai saat ini pendaftar yang hadir 75 orang dari Tiket yang kita persiapkan 90 Tiket. Tiket kita jual Rp 100.000,- per orang. Untuk wilayah Mandailing sudah lumrah (Umum) tidak terlalau Mahal”, jelasnya.
“Lomba Mancing Tobat Siri – Siri untuk hadiah Juara I, Rp. 800.000, ke – II, Rp. 500.000, ke – III, Rp. 300.000 dan bagi Peserta yang mendapat ikan berpita Merah Putih uang daftar akan dikembalikan,” tambahnya.
Peserta yang hadir mengikuti Lomba Mancing Tobat Siri – Siri datang dari berbagai daerah di Mandailing, peserta yang datang terjauh dari Tanah Hulu Muara Sipongi, itulah bukti bahwa orang – orang di Mandailing gemar memancing (Hobby).
Setelah selesai lomba ditentukan pemenangnya untuk peraih Juara I, peserta dari daerah Kotanopan Muara Soro Mulia (37), dengan berat Ikan 2,9 Kg, Peraih Juara Ke II, peserta dari Tambangan Saiful (42) dengan berat Ikan 1.5 Kg dan peserta peraih Juara III, Idris (37) dengan berat Ikan 1 Kg, sementara perah Pita Merah Putih, Tanjung (52) dan juga sebagai peraih ikan terbanyak.
Mulia (37) dalam kesempatan itu mengatakan, sagat merasa puas jadi Peserta Pertama mendapat Juara, “selain membawa Ikan pulang, saya juga dapat mengantongi uang Rp. 800.000, saya sangat bersukur walaupun hanya dapat ikan yang satu ini”, pungkasnya.
Di ujung acara Lomba Mancing panitia mengabarkan, para pemancing yang masih berminat, kolam Pancing ini akan dibuka kembali usai Sholat Magrib dengan uang daftar (masuk) Rp 20.000, sampai pagi Jam 06.00 Wib, kembali normal seperti biasanya.
Aswar mengatakan, “Sebulan atau Tiga Bulan kemudian akan kita adakan lagi Turnamen Lomba Mancing di tempat ini.
Yang terpenting para hobby Pemancing tidak kecewa, di tempat ini juga kita siapkan Menu makanan dan kopi. Kopi dalam wadah dari batok kelapa, nikmat bagi pecandu Kopi”, jelasnya. (Makmur)
