Banyumas, medianasional.id – Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT RI ke – 78, Pemerintah Desa Kutasari Kecamatan Baturraden menggelar berbagai kegiatan dengan tema “Kutasari Gemebyar” yang berlangsung selama 3 hari sejak Jumat 18/08 hingga Minggu 20/08 yang dipusatkan di Lapangan Desa Kutasari Kecamatan Baturraden.
Pada hari pertama, Jumat (18/08) dilaksanakan Grand Opening Kutasari Gemebyar yang bekerjasama dengan Sakato Tiger Banyumas dimeriahkan oleh Kenthongan Kontemporer Sabar Laras, pada malam harinya dilanjutkan dengan Sholawat bersama Habib Haedar Alwi Assegaf. Pemdes Kutasari juga menyediakan puluhan stand gratis untuk mendukung UMKM Masyarakat Desa Kutasari.
Selanjutnya hari kedua, Sabtu (19/08) diselenggarakan lomba mewarnai tingkat PAUD/TK, Senam antar RW, Lomba Karaoke dan Pentas seni hingga malam hari. Puncak acara pada hari Minggu (20/08) diadakan Lomba Karnaval yang diikuti seluruh RT, Tarian Jiwa Medi PS, dan sebagai penutup Pagelaran Ebeg dari Wahyu Turronggo Jati.
Tujuan diadakanya acara yang spektakuler ini untuk memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 dengan penuh suka cita, membangun rasa kebersamaan sesama warga Desa Kutasari serta menghidupkan kembali tradisi 17-an yang sempat mati akibat pandemi covid-19.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kutasari Maskun Fuady mengatakan, “kegiatan ini untuk memupuk nasionalisme warga Desa kutasari, serta mempererat silaturahmi warga, karena dapat berkumpul semua dari ujung barat sampai timur untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78. Untuk kegiatan Sholawat kemarin kita bekerjasama dengan Sakato Tiger Indonesia yang juga berulang tahun, selebihnya kegiatan murni dari Desa,” kata Kades. Minggu (20/08).
“Untuk kepanitian kami menggerakan seluruh perangkat desa, karang taruna, PKK, linmas, banser, pengurus RW hingga RT. Sedangkan pendanaan bersumber dari para donatur pelaku usaha, dana desa, dan sponsor,” jelasnya.
“Harapan saya kegiatan ini berlanjut di tahun – tahun berikutnya, untuk memupuk rasa nasionalisme warga Desa Kutasari khususnya. Antusias masyarakat juga luar biasa dalam mengikuti perlombaan, mengisi pentas seni maupun karnaval, warga sangat kreatif dengan berbagai seni dan kostum yang ditampilkan,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Desa Kutasari Muhda Lukman Hakim, STP., SH. ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa diadakan kegiatan Kutasari Gemebyar untuk meningkatkan Partisipasi masyarakat.
Selain itu Ia juga memiliki berbagai gagasan untuk kemajuan Desa Kutasari, antara lain Peningkatan Kualitas Demokrasi, Perekonomian, dan Pembangunan Desa. Program Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui pemanfaatan potensi Desa yang berdasarkan partisipatif warga masyarakat dan optimalisasi BUMDES. Program Penertiban Administrasi Penyusunan Ulang Informasi Kepemilikan Tanah Milik Warga. Digitalisasi Administrasi Desa dan Layanan Pemerintah Desa kepada Masyarakat.
Salah seorang tokoh Masyarakat, Dr. Kadar Pamuji, SH, M.Hum ketika dikonfirmasi, sangat mendukung pemerintah desa Kutasari dalam menggelar pesta peringatan HUT RI ke – 78, serta mengapresiasi partisipasi masyarakat yang antusias dalam memeriahkan HUT RI tahun 2023 ini.
“Gebyar HUT RI ke – 78 Desa Kutasari sudah bagus. Antusiasme masyarakat menunjukan kepedulian terhadap desa sangat baik. Ke depan Gebyar HUT RI diarahkan pada pengembangan minat dan bakat generasi mudanya. Minat bakat bisa di bidang Seni, Olahraga, Ekonomi kreatif. Dengan semangat kebersamaan dan kesetaraan serta tetap menjaga Nilai dan Kearifan lokal,” pungkas Dosen Unsoed ini.
Dari pantauan di lapangan, hampir semua RT mengikuti karnaval sebanyak 33 grup dengan berbagai kostum yang kreatif, serta menampilkan seni seperti kenthongan, drumband, dan musik dari barang rumah tangga. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Dilanjutkan pertunjukan Ebeg dari Wahyu Turronggo Jati.
