Kecelakan Laut, Satu Nelayan Asal Obi Belum Ditemukan

Maluku Utara180 Dilihat
Pencarian satu nelayan asal obi

Obi, medianasional.id – Telah terjadi Kecelakan laut yang menimpa dua nelayan asal Jikotamo diantaranya Samsi Palembang (50) dan Rahman Badari (60). Kecelakaan tersebut terjadi pada kedua nelayan tersebut hendak pulang mancing dengan memgikuti jalur laut antara pulau bisa dan Pulau Obi Mayor, Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan. Hal ini diduga karena bodi kapal yang ditumpangi tiba-tiba miring sehingga mengakibatkan kedua orang tersebut jatuh ke-laut yang sampai saat ini salah satu korban atas nama Rahman Badari yang diketahui imam mesjid dusun lapanawa belum ditemukan, Selasa (22/9/2020).

Kedua nelayan yang diketahui bersaudara ipar pergi mancing menggunakan bodi kayu susun dengan mesin gantung 15 PK dilaut pada sore hari senin jam 18.00 wit, dan terjadi kecelakaan pada saat pulang hari selasa pagi jam 05.30 wit yang kemudian salah satu korban atas nama samsi dapat diselamatkan oleh Babak La Hase (45) yang kebatulan saat itu pergi kekebun bersama istrinya melalui jalur laut.

ADVERTISEMENT

Pada saat korban diselamatkan, korban kemudian ditemui media ini dan menjelaskan bahwa. ” kami pergi mancing ikan tude dari jam 6 sore sampai jam setengah 6 pagi barulah pulang. setelah saya menarik jangkar Rahman menghidupkan mesin, namun tiba tiba kapal bodi berbelok sendiri dan miring sehingga kami berdua jatuh ke laut,”. Kata Samsi.

Lanjut dia. ” kami berdua jatuh kelaut dan kapal yang kami tumpangi berputar mengelilingi kami dengan kecepatan tinggi, sehingga saya tidak bisa menahannya dan tidak lama kami melihat ada bodi yang mendekat yang dan kami berteriak meminta tolong kepada bodi tersebut yang diketahui La Hase,” tutur bapak samsi.

Di waktu yang masi gelap itu, Lahase tidak bisa langsung menyelamatkan kedua orang tersebut karena ketakutan kapal body miliknya ditabrak oleh bodi yang berputar sendiri. Namun pada kesempatan itu, Samsi berenang dan berhasil keluar hingga naik ke-bodi La Hase, sementara bapak rahman yang berada ditengah laut itu suda tidak kelihatan lagi oleh Lahase yang hendak mau menyelamatkannya. ” saya bersama bapak rahman di tengah laut tetapi saat saya berhasil keluar dan naik di bodi bapak La Hase kemudian saya balik lihat bapak rahman sudah tidak ada lagi,” tututurnya.

Sementara La Hase ditemui dirumahnaya juga membenarkan hal tersebut, kepada media ini dia menjelaskan bahwa dirinya bersama istrin pergi ke-kebun. Namun belum lama, dirinya melihat ada kapal body yang berputar sendiri, dan ternyata adalah pak imam dan iparnya. Karena kapal body tesebut berputar kencang, dirinya juga meminta Samsi untuk berenang keluar dari lingkaran bodi tersebut.

Lebih lanjut Lahase.” ketika bapak samsi sudah naik dibodi, kami melihat bapak imam sudah tidak ada jadi kami tunggu sampai pagi terang dan mencari pak imam  sambil menelpon warga se-kampung untuk memnta bantuan,” tutur lahase.

Sementara pagi hari sekitar pukil 09.30 wit hingga saat ini, terlihat sekelompok masyarakat dan beberapa anggota Polsek Obi menggunakan bodi fiber bergerak kelaut mencari korban yang belum ditemukan hingga berita ini dipulikasi..

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.