Sugiono alias Slamet (45) karyawan PT Tasmapuja, warga Barak Avdeling 2 PT Tasmapuja, desa Kepayang Sari, pada hari Senin (20/11) sekira pukul 10.00 wib, tergelincir pada saat melintas di atas jembatan sungai banban kt 19 kebun plasma PT Tasmapuja, dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BM 4696 VX dan membawa 1 buah dodos, dan terjatuh ke dalam sungai tersebut bersama sepeda motor dan dodosnya.
Hal senada dikatakan Kanit Reskrim Bripka Eko Muji S.S.Hum, beserta 5 orang anggota Polsek Batang Cenaku, membenarkan adanya kecelakaan tersebut di lokasi PT Tasmapuja. “Kami beserta anggota langsung terjun cek ke puskesmas lubuk kandis dan langsung cek ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang police line, serta mendata dan meminta visum. Lalu menginterogasi kepada saksi. Hasil olah TKP dan hasil intrograsi, korban adalah karyawan PT Tasmapuja bagian panen sawit. Dan korban setelah selesai kerja panen hendak pulang dengan membawa alat dodos dan di saat pulang melintasi jembatan sei banban namun korban tergelincir sehingga korban beserta sepeda motor dan dodos ikut masuk ke dalam sungai”, ungkapnya.
“Korban mengalami luka robek di bagian paha kiri akibat benda tajam, dan tidak terdapat luka lebam atau luka lain di tubuh korban selain luka robek besar di bagian paha kiri korban. Jadi jembatan terbuat dari kayu bulat, serta ada juga kayu papan. Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah saat terjatuh ke sungai tersebut disebabkan paha kiri korban terkena mata dodos, sehingga paha korban mengalami luka robek dan mengeluarkan banyak darah”, tutupnya. ( Aferian)
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)