Kasus Investasi Bodong Meningkat, Ini Penjelasan Wasidik Ditkrimsus Polda Malut

Maluku Utara61 Dilihat
Konfence perss berlangsung

Ternate, medianasional.id – Dengan adanya peningkatan sejumlah kasus investasi bodong yang di tangani Polda Malut, tercatat sebanyak 11 kasus investasi ilegal yang di tangani oleh Subdit Dua yang terjadi pada bulan januari hingga oktober 2019.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabag Wasidik Ditkrimsus Polda Malut, AKP Hi Tajudin, pada saat konference perss berlangsung tepatnya di Mapolda Malut, Senin (21/10/2019).

Dari sejumlah kasus yang di tangani itu berdasarkan laporan dari masyarakat.

Dikatakan, 11 tersangka diantaranya
salah satu leader PT Karapoto, yaitu Wasile Abdulatif yang ditetapkan L tersangka setelah penyidik mendapat keterangan dari saksi dari OJK, yang saat ini pelaku berada di Mapolres Ternate dengan perkembangan sudah masuk pada taham satu.

Setelah di interogasi Wasile, penyidik kemudian menetapkan M Zanwar yang juga sebagai leader PT Karapoto.

Selain itu, penyidik Krimsus Polda Malut juga menangani kasus investasi bodong yaitu pelaku Ismiati Arif.

Lanjut dia, namun pelaku tidak di tahan dengan alasan catatan karena masih dalam proses pemeriksaan turut yang turut serta mendorong agar kasus ini lekas diselesaikan.

Ia juga mengakui ada pelaku lainnya diantaranya Sofyan Hasan yang dudah masuk pada tahap satu dan Roslan Sidayat masih perkembangkan penyidikannya.

Menurutnya, ada sulastri A Latif yang merupakan tersangka investasi bodong tanpa memiliki legalitas jelas yang saat ini masi dalam proses pengembangan bersama ardiansyah yaitu suami dari Fitri Puspita Hapsari yang merupakan Bos Karapoto yang saat ini sudah menjadi DPO selama 10 bulan.

Pada kesempatan tersebut, untuk ardiansyah sudah menjadi DPO yang bekerja sama dengan 33 Polda se Indonesia untuk melacak keberadaannya.

Diketahui, atas perbuatan semua tersangka dijerat dengan UU nomor 7 tahun 1992 yang diubah menjadi UU nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan.

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.