Karena Miras, Seorang Kaka Berniat Membunuh Ibunya dan Adik serta Ponakan dan Sepupunya

Maluku Utara50 Dilihat
Ilustrasi

Ternate, medianasional.id – Berawal dari minuman keras Seorang paman atas nama Sukardi (38) berniat akan membunuh ibunya yang bernama Murni malan dan adiknya bernama Mustafa din kadir (26) serta ponakannya bernama Safrin Samsudin Gafar (25) dan saudara sepupunya bernama Jabir Robo (19) dengan menggunakan pisau dapur bertempat dilingkungan ngidi gamayou RT 002 RW 004 Kelurahan Makassara Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, minggu (3/2/2019).

Hal tersebut berawal pada saat sukardi sedang meminum minuman keras di tempat lain dan pindah meminum minuman keras dibelakang rumah yang tak jauh dari rumah orang tuanya, tiba-tiba ia datang ke rumah orang tuanya meminta makanan dan langsung beradu mulut dengan adiknya mustafa. Ia juga sempat berkata “ dirumah ini tidak ada yang berkuasa hanya saya yang berkuasa” tuturnya di hadapan adiknya dan sepupunya.

ADVERTISEMENT

Kepada media ini, mustafa mengatakan sukardi berteriak dan mengatakan saya tidak menghargainya dan langsung mengarah memukul, disitulah mulai adanya perkelahian antara saya dan sukardi.

“ Sukardi mengambil parang dan pisau serta besi yang sudah di tajamkan dengan niat untuk membunuh saya sehingga saya lari menuju kakak saya nursina din kadir,” terangnya.

Karna merasa dirinya diancam akan dibunuh, Mustafa lari menuju rumah kakaknya Nursina bersama Safrin tak lain adalah ponakannya untuk berlindung dengan suasana hati ketakutan dan memberitahukan bahwa ia akan dibunuh.

Sementara, safrin yang telah menjadi korban mengatakan pada awalnya ia sedang tidur. Namun pada saat itu, ia mendengar teriakan dari orang tuanya bahwa, Mustafa akan di bunuh oleh pamanya, ia kaget dan bangun dengan tergesah-gesah bertanya kepada Musatafa apa yang telah terjadi dan mustafa menjawab ia akan di bunuh oleh pamannya tak lain adalah sukardi.

Lanjut dia, dengan kejadian tersebut, tepatnya di depan rumah safrin, sukari mengarahkan pisau kepada neneknya selaku orang tuanya sukardi. tak lama kemudian safrin menuju ke tempat tersebut untuk mengamankan masalah tersebut dan pisaunya sudah disimpan sukardi dalam saku.

Setelah itu, dalam keadaan mabuk masalah tak kunjung diselesaikan bahkan sukardi berniat untuk membunuh ibunya adiknya dan safrin serta saudara sepupunnya sehingga dia mengeluarkan pisau dari sakunya. Untuk mengamankan pisau, safrin mengalami 3 goresan luka bagian tangan karna mengambil pisau milik sukadi yang berniat akan membunuh mereka.

Karna tidak merasa puas dengan tindakan pelaku yang sering kali mabuk mengancam akan membunuh keluarga dengan menggunakan pisau dan parang. “Safrin langsung melaporkan kejadian tersebut serta membawa barang bukti pisau ke Mapolsek Ternate Utara untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutupnya.

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.