Kapolsek Blado Turun Ke Lokasi Kebakaran Yang Mengakibatkan Balita Usia 5 Bulan Meninggal

Batang48 Dilihat

Batang, medianasional.id Sebuah rumah milik pasangan suami istri Mujiono (46) dan siti adiroh (40) yang berada di Dukuh Banyuanyar Rt 19/ RW 07 Desa Blado, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Jum’at pagi sekira pukul 09.00. Wib ludes terbakar.

ADVERTISEMENT

Berawal dari tungku memasak air akhirnya api membakar 2 rumah seisinya, kejadian tersebut menurut keterangan pemilik rumah Siti Adiroh sesaat setelah sadarkan diri, setelah melihat rumahnya ludes terbakar dan putra ke 6 enamnya meninggal dunia.

Siti Adiroh mengatakan, berawal saya memasak air, setelah air masak air saya turunkan dan menaikkan alat penggorengan namun tiba – tiba saya pergi kerumah orang tua saya untuk mengambil pakean kotor yang biasa saya lakukan di cuci deket rumah, mumpung si Arifian Akbar sedang tidur. Ungkap Siti Adiroh

Selang beberapa waktu saya dirumah orang tua mendengar teriakan dan suara pengeras suara dari masjid depan rumah saya bahwa rumah saya terbakar, dengan perasaan yang tidak menentu akhirnya saya lari akan tetapi api sudah membakar rumah akhirnya saya tidak sadarkan diri. Jelas Siti Adiroh.

Menurut Maun (60) tetangga korban warga Dukuh Banyuanyar Rt 19 /rw 07 desa Blado, Kecamatan Blado itu menerangkan, terlihat kobaran api di daerah dapur dan atap rumah milik korban sudah membesar merambat ke kamar tidur. Melihat api berkobar membakar sebagian rumah milik korban, Maun berteriak minta tolong warga untuk membantu memadamkan kobaran api.

Setelah melihat kejadian tersebut Saksi Maun meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran, dan Polsek Blado serta memberi tahu pemilik rumah saudara Mujiono.

Pada saat terjadi kebakaran Mujiono sedang di rice mail /tempat panggilingan padi, namun kobaran api semakin membesar dan menghanguskan rumah papan kayu yang berada disebelah Selatan dan satu bangunan rumah yang terbuat dari bata permanen.

Saat warga beramai – ramai memadamkan api tidak tahunnya di kamar sebelah dapur sedang tertidur bayi mungil berusia 5 bulan atas nama Arifian Akbar bin Mujiono.

Melihat besarnya api tak aya lagi nasib malang Arifian Akbar (5) bulan pun tak dapat diselamatkan akhirnya meninggal dunia.

Mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi api sudah padam, namun melihat api sudah padam akhirnya petugas damkar hanya menginginkan lokasi kejadian.

Adapun pihak Kepolisian, damkar beserta Masyarakat memadamkan api sekira pukul 10. 00 wib.

Atas kejadian tersebut korban Saudara Mujiono mengalami kerugian berupa 1 unit motor roda dua vega, bangunan rumah berukuran 12 X 8 berjumlah dua bangunan rumah yang pertama bangunan rumah terbuat dari kayu, dan satu bangunan rumah terbuat dari bata permanen beserta seisinya. Kerugian di tafsir kurang lebih Rp. 80 jutaan.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Blado Aiptu Sugianto mengatakan benar telah terjadi kebakaran namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Ungkap Kanit Sugiyanto.

Menurut Kapolsek Blado Iptu. Asto Merdiyanto saat berada di tempat kejadian juga membenarkan tentang kejadian bencana terbakarnya rumah milik pasangan Suami istri Mujiono dan siti adiroh tersebut. Kejadian bencana kebakaran yang mengakibatkan putranya meninggal dunia, Anak ke 6 dari pasangan Mujiono dan Siti Adiroh yang bernama Arifian Akbar laki-laki usia 5 bulan dan penyebab kebakaran tersebut masih kita selidiki lebih lanjut. Ungkap Kapolsek Blado.

Saat dikonfirmasi Siti Adiroh (40) mengatakan setelah rumah terbakar saya tinggal bersama suami dan anak – anak saya tinggal bersama keluarga sembari nunggu uluran tangan dari pemerintah.

Kades Blado Kusno di tempat kejadian mengatakan, ” Dengan adanya musibah kebakaran yang menimpa warga kami pihak pemerintah desa Blado akan memberikan bantuan yang di ambil dari uang pendapatan asli desa Blado sejumlah Rp. 1.500.000 ribu rupiah belum bantuan sosial lainnya, kebetulan nanti akan ada pertemuan ibu – ibu PKK Desa akan kita bahas juga guna meringankan penderitaan warga kita.” Ungkap Kades

Kontributor : Puji_Leksono, Sofyan

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.