Kampar International Dragon Boat Festival 2019, Secara Resmi di Buka Langsung oleh Gubernur Riau

Kampar, Riau36 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Kampar Internasional Dragon Boat Festival 2019 secara resmi di buka langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar, M.S.i, yang bertempat di tepian Dana Rusa Areal PLTA Koto Panjang Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kamis, (18/07/19).

 

Gubernur Riau, Syamsuar didampingi plh Bupati Kampar, Drs. Yusri, M.S.i, melakukan pemukulan gong pertanda dimulainya KIDB Festival 2919.

 

Hadir juga pada kesempatan tersebut Forkopimda Riau dan Forkopimda Kampar, Leodewik L Pusung Mantan Pabtdam I Bukit Barisan, Rektor UMSU Medan, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat se-Kabupaten Kampar, Kapolda Riau yang diwakili Humas, Kapolres Kampar, Kejari Kampar,  para Kepala Desa se- Kecamatan XIII Koto Kampar, dan disaksikan oleh ribuan masyarakat dan pengunjung.

 

Gubernur Riau dalam kata sambutannya menyampaikan, hari ini sangat berbahagia atas pelaksanaan Iven yang pertama kali di Riau dan berlevel International. Ini sangat bermakna bagi Riau, kami sangat menyambut Baik kegiatan ini selain meningkatkan Atlit Berprestasi yang bermuara pada kunjungan wisata ke Riau,” katanya.

 

Sementara untuk pariwisata memang belum terkelola dengan baik, dan sarana prasarana yang belum menjangkau, namun dalam perjalanan kita terus untuk memajukan perpariwisataan yang sangat potensi. Kegiatan ini merupakan salah satu untuk mengangkat kepariwisataan Riau.

 

Sebagai daerah Air, Riau memiliki sungai dan danau, sebetulnya kita sangat memiliki potensi yang kaya dalam meningkatkan pariwisata tunggal bagaimana pengelolaan lebih baik lagi.

 

Karena Pemprov Riau akan menjadikan agenda ini sebagai agenda rutin dan Tahunan, kita sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar dan Pengurus Podsi Kampar, serta KONI Kampar,” ungkap Gubernur Riau lagi.

 

Selain potensi alam dan seni Budaya Kampar, juga memiliki Candi Muara Takus. Kemarin Tim ahli cagar budaya mendatangi saya, wisata religi Muara Takus yang kita usulkan warisan dunia, masih banyak yang harus dibenahi. Sebab apa yang menjadi kebutuhan, dan persoalan dapat kita persiapkan dan solusinya.

 

Sementara itu banyak pembangunan yang kita lakukan untuk Kampar, Kedepan akan ada pembangunan tol. Kemudian kita Akan koneksikan dengan seluruh kabupaten di Riau, khusunya Kabupaten Kampar ini.  Berkat dukungan tokoh masyarakat, Ninik mamak, dan Seluruh elemen sangat di perlukan.

 

Untuk Pelaksanaan KIDB festival ia meminta dapat berlomba dengan jiwa sportifitas baik juri, maupun atlit dan official. Dapat diakui oleh International, begitu juga dengan tim kesehatan, ini akan memberikan penilaian tersendiri, cepat dan tanggap serta bertindak dan antisipasi.

 

“Karena ini Awal pertama gelaran International, berikan Citra terbaik, hotel, makanan dan pelayanan, selamat mengikuti pertandingan, semoga tahun depan lebih besar lagi dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Gubernur Riau.

 

Selanjutnya Plh Bupati Kampar, Drs. H. Yusri, M.S.i, dalam kata sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Kampar, tidak saja Iven ini. Tetapi juga penyemangat bagi Pariwisata Kabupaten Kampar yang akan memberikan multi dampak atau multiplayer efeck,” jelasnya.

 

“Semoga dapat melaksanakan pertandingan dengan sportifitas dalam bertanding, Semua atlit betah selama di Kampar. Sebab mereka juga sebagai tourism di Riau khusunya Kabupaten Kampar, layani dengan sebaik mungkin.

 

Lebihlanjut, terkait pembangunan Yusri melaporkan Kampar peroleh pembangunan jalan tol, adanya terase, on dan off. Karena kampar menjadi daerah kunjungan wisata, maka Trase menjadi 4 lokasi. Yakni Kualu Tambang, penghubung tujuh kecamatan Tambang, dan kecamatan Kampar lama tepatnya di Kayu Aro, Bangkinang seberang, dan Terakhir Batu Bersurat XIII Koto Kampar, terang Plh. Bupati Kampar lagi.

 

“Kami berharap dukungan dari Gubernur terhadap infrastruktur, terutama pendukung Industri dan pariwisata di Kabupaten Kampar. Memang ada beberapa kendala, Wilayah Hutan Adat, banyak menjadi daerah yang termasuk hutan kawasan dan hutan lindung, oleh sebab itu melalui tangan Gubernur ini agar dapat dicarikan solusinya,” ujar Plh Bupati Kampar.

 

Terakhir ketua Panitia KIDB Festival 2019, Aidil Amin, juga mengatakan, berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat kegiatan ini dapat kita laksanakan Pada hari ini. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Kampar, masyarakat Kecamatan XIII Koto Kampar, para pemuda dan panitia yang telah bertungkus lumus dalam mewujudkan,” kata Aidil Amin yang juga Dandim 0313/KPR tersebut.

 

Ditambahkan Aidil Amin, bahwa kegiatan akan dilangsungkan selama 5 hari dari tanggal 18 s/ 22 Juli 2019, mari kita ramaikan dan kita sukseskan,” Tutup Aidil Amin. ( Rilis / Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.