Kadin PU SDA Kabupaten Malang Diduga Kongkalikong Dengan CV Rampal Jaya

Jawa Timur95 Dilihat
Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang.

Malang, medianasional.id – Warga Dusun Bareng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang merasa tidak puas dengan pembangunan proyek rehab irigasi dari PU SDA Kabupaten Malang. Pasalnya bangunan tersebut tidak sebagai mana mestinya dan terkesan asal jadi. Warga pun menduga pihak dinas jadi satu atau bekerjasama (kongkalikong) dengan pihak kontraktor dan terkesan menutupi kesalahan proyek yang di kerjakan oleh CV Rampal Jaya, Sabtu (14/12/2019).

Kabul (43) salah satu warga Dusun Bareng Rt 03/01, Desa Sidomulyo menyampaikan “Apapun yang disampaikan oleh pelaksana itu tidak benar, di karenakan yang di beritakan oleh medianasional.id sebelumnya itu saya nyatakan benar dan valid, sesuai dengan fakta di lapangan mas,” ujarnya.

“Kalau pihak dinas bilang desanya sudah di bangun bagus kok malah di buat ramai, itu karena pihak dinas tidak tau dilapangan seperti apa. Kalau saya pribadi dengan adanya proyek seperti ini kan sayang dengan anggarannya, jadi mubadzir. Dan tentunya pembangunannya itu tidak akan mungkin bertahan lama mas,” imbuhnya.

Mengingat anggaran yang digunakan untuk membangun proyek rehab irigasi tersebut bukan menggunakan uang milik kontraktor melainkan uang negara.

Sementara itu Mulyanto selaku Kepala Desa Sidomulyo, menyampaikan “Kalau memang dinas menyampaikan seperti itu berarti kan tidak tau kenyataanya di lapangan seperti apa mas” pungkasnya.

Saat tim media mendatangi rumah kontraktor, tim merasa adanya perlindungan dari dinas PU SDA Kabupaten Malang kepada pihak kontraktor tersebut. Apalagi saat tim media sempat mengeshare berita hasil temuan di lapangan dan hasil klarifikasi, namun setelahnya nomor tim media diblokir oleh Kadin PU SDA Kabupaten Malang. Hal itulah yang menguatkan dugaan adanya kongkalikong antara pihak Dinas PU SDA dan pihak kontraktor CV. Rampal Jaya.

Reporter : TIM

Editor : nrt

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.