BATANG, medianasional.id
Tingginya intensitas air hujan di wilayah selatan Kabupaten Batang beberapa waktu lalu sangat dirasakan warga masyarakat, seperti yang terjadi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Akibat tingginya curah hujan, tebing persawahan setinggi kurang lebih 25 meter dengan panjang 30 meteran longsor di Dukuh Proto, Desa Tambahrejo, sekira pukul 16.00 WIB, Senin,(20/12/2021) sore.
Kepala Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar Ghofar Ismail membenarkan adanya tebing longsor di Dukuh Proto, puluhan hektar sawah akan terdampak, akibat saluran irigasi yang mengairi persawahan tertutup material longsor Jum’at, (24/12/2021).
Pagi ini, rencananya kami beserta warga gotong royong membenahi saluran air yang tertutup longsor, namun setelah sampai dilokasi longsor, melihat banyaknya material longsor yang harus di singkirkan, warga pun hanya terbengong memandangi lokasi yang terdampak longsor.
” Kami perlu koordinasi dengan dinas terkait, karena warga kami tidak akan mampu bergotong royong membetulkan saluran irigasi yang tertutup material longsor, saking banyaknya material, ” ungkap Ghofar ketika dilokasi longsor.
Ia berharap, Dinas terkait segera meminjamkan alat berat untuk membenahi saluran irigasi ini.
Saluran pengairan yang tertutup material longsor, kalau tidak segera kami benahi para petani yang menggantungkan air dari saluran ini bisa kesulitan dalam menggarap lahan pertaniannya
” Saluran yang tertutup adalah saluran wadas atas /Kali pete yang mengaliri area wilayah Dukuh Sidodot hingga Desa Simpar, ” pungkasnya.
#PujiLeksono
