Kades Penarik Ngaku Tak Tahu Menahu Laporan Keuangan Kebun KAS Desa

Bengkulu, Sumatera167 Dilihat
Kebun Kelapa Sawit

Mukomuko, medianasional.id – Belum lama ini beberapa warga Desa Penarik Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko  yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan bahwa kebun KAS Desa Penarik, berupa tanaman kelapa sawit, diduga tak transparan laporan keuangannya.

Menanggapi hal itu, dikonfirmasi di kediamannya (12/12) Kepala Desa (Kades) Penarik Dunlop, mengatakan dia tak tahu menahu tentang keuangan kebun KAS Desa tersebut. Pasalnya semenjak dirinya menjabat sebagai Kades, tidak pernah mendapatkan laporan soal keuangan kebun KAS Desa itu, dari pihak pengurus.

ADVERTISEMENT

Dikatakannya, dua bulan ia menjabat sebagai Kades memang pernah mengadakan rapat membicarakan sistim pengelolaan kebun KAS Desa tersebut, dengan harapan pihak Desa yang mengelolanya.

“Namun dalam rapat itu tak membuahkan kesepakatan. Terusterang saja dua kades sebelumnya pun tak tahu menahu soal pengelolaan keuangan kebun KAS Desa itu. Saya tak pernah sepeserpun makan uang dari kebun itu. Kalau ada, jangan selamat keluarga saya. Kalau mau lebih jelas tanyakan hal itu langsung kepa ketua yang mengelolanya,” ungkap Dunlop.

Ditempat terpisah Ketua kebun KAS Desa Penarik  Sahrial mengatakan, persoalan kebun KAS Desa itu tidak ada urusannya kepada pihak Desa. Karena kata Sahrial, lahan yang dijadikan kebun sawit itu adalah tanah milik adat . Menurutnya, tidak ada hak Desa untuk mengetahui soal pengelolaan keuangannya.  Lebih lanjut dikatannya, dia memiliki bukti-bukti terkait pemasukan dan pengeluaran secara rinci.

“Bahkan telah banyak kepentingan sarana desa kita beli dari uang kebun KAS Desa itu, dan ada pembelian kendaraan pengangkut produksi, semua lengkap buktinya laporan keuangannya, lima ratus rupiahpun ada catatannya. Kalau pihak Desa tidak berhak mengatahui hal itu, karena kebun KAS Desa itu milik pihak adat ,” ujar Sahrial.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.