Jelang Pilratin Lampung Barat Jhones selaku Praktisi pendidikan mengharapkan Pilratin di Lampung barat yang akan di adakan pada bulan Februari 2022 mendatang akan selalu mematuhi (PROKES).

Bandar Lampung132 Dilihat

Bandar Lampung, Medianasional.id — Pilratin di Lampung Barat (LAMBAR) yang di ikuti kurang lebih 60 Pekon dan 196 calon Pilratin yang akan berkompetisi di masing-masing Pekon, kegiatan tersebut diadakan di tengah pandemi Covid-19, dengan itu dalam setiap proses Pilratin harus selalu mengedepankan protokol kesehatan (PROKES), Kamis(30/12/2021).

ADVERTISEMENT

Pilratin di Lampung barat yang akan di adakan pada bulan Februari 2022 mendatang yang di harapkan akan selalu mematuhi (PROKES).

“Kepada panitia kami berharap semuanya dapat memfasilitasi semua tahapan dengan maksimal untuk mengawal suksesnya pilratin ini,”kata Jhones selaku praktisi pendidikan.

Pada Februari 2022 mendatang, masyarakat di Kabupaten Lampung Barat khususnya untuk beberapa kecematan yang terdiri dari 60 pekon yang kurang lebih 196 calon Pilratin, dan diminta untuk menghindari perpecahan atas Perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar, meskipun berbeda pilihan namun tidak membuat harus saling bermusuhan.

Namun, selaku Praktisi pendidikan yang biasa di sapa Pak Jhones ia berharap pada pesta demokrasi di tingkat pekon itu dapat berjalan dengan demokratis, aman dan lancar, karena tujuan dari semua calon tentunya ingin membangun pekonnya masing masing menjadi yang lebih baik.

“Untuk itu berkompetisi secara sehat, santun dan tarik simpati masyarakat dengan VISI dan MISI yang SMART (Specific, Measurable, Achivable, relevant and Time-based), dituangkan dalam program, gagasan yang Briliant dengan cara Kreatif dani Inopatif sesuai dengan letak geografis dan kebutuhan Masyarakat di era Transformasi ini,” ungkap Pak jhones saat liputan Medianasional.id.

Selanjutnya, kepada masyarakat ia juga berpesan agar dapat menjadi pemilih yang bijak dan cerdas,tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan (keminak muakhian) serta dapat menyalurkan hak pilihnya sebagai seorang warga Negara yang baik.

”Gunakan hak pilih, karena partisipasi masyarakat akan menentukan pemimpin pekon yang terbaik untuk membawa perubahan,dari baik menjadi lebih baik khususnya di masing-masing pekon yang akan melaksanakan Pilratin tersebut,”pungkasnya. (Reza)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.