Mataram, medianasional.id – Manajer Unit PT Indonesia Power Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang, Melky Victor Borsalino, mengatakan, kesiapan PLTU Jeranjang untuk mensupport event Internasional MotoGP saat ini sudah 100% siap, (3/2).
Hal itu diungkapkan, Melky Victor Borsalino, saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu di Mataram. Ia memastikan PLTU Jeranjang siap baik dari sisi teknis peralatan, Sumberdaya Manusia maupun ketersediaan stok batu bara.
“Kita siap mensupport event MotoGP, stok batubara setara cadangan 20 hari operasi (HOP),” ujar Melky.
Dijelaskan Melky, Kapasitas PLTU Jeranjang dalam memasok listrik ke sistem Lombok sebesar 75 Megawatt dengan presentase sebesar lebih kurang 25% terhadap seluruh sistem kelistrikan Lombok.
Hal ini menunjukan bahwa PLTU Jeranjang yang berada di Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat merupakan “Backbone” atau tulang punggung kelistrikan di Pulau Lombok saat ini dengan menyediakan harga BPP listrik yang paling murah.
“Semoga semua berjalan lancar dan kondusif sehingga perekonomian Indonesia khususnya di Lombok dan NTB semakin membaik dan sejahtera,” ujarnya.
Melky mengajak masyarakat NTB khususnya di Lombok untuk sama-sama bersinergi mensukseskan penyelenggaraan event-event besar baik itu nasional maupun Internasional.
Dikutip dari Inews.id, Dony Noor Gustiarsyah saat menjabat Manager PLN UP3 Mataram beberapa bulan lalu mengatakan, setidaknya kebutuhan di area KEK Mandalika termasuk untuk MotoGP sekitar 5,2 Megawatt.
Kebutuhan listrik tersebut akan disuplai dari gardu induk (GI) Sengkol dan GI Kuta. GI Kuta yang berkapasitas 30 MVA akan dijadikan sumber penyuplai listrik untuk kebutuhan MotoGP.
Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mengunjungi Sirkuit MotoGP di Lombok Tengah beberapa waktu lalu, mengatakan, MotoGP merupakan ajang internasional pertama kali yang akan digelar di Indonesia. Sehingga kebutuhan pasokan listrik harus mendapat jaminan kualitas bertaraf MotoGP.
“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PLN mempersiapkan infrastruktur listriknya dengan matang, tentunya kami siap mendukung kebutuhan pasokan listrik untuk gelaran MotoGP ini,” kata Darmawan.
Dari sisi pasokan daya PLN juga telah mempersiapkan secara matang. Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki kapasitas pembangkit sebesar 289 MW dengan beban puncak sebesar 250 MW pada 2020, sistem kelistrikan Lombok juga mendapat tambahan daya sebesar 130-150 MW dari pembangkit listrik tenaga mesin gas bab pltmg Lombok peaker dan 25 MW dari PLTU jeranjang unit 2.
