Jelang Idul Fitri, Kapolsek Petarukan Pantau Harga Sembako di Pasar

Pemalang156 Dilihat

Pemalang, medianasional.id – Pastikan wilayahnya kondusif, Kapolsek Petarukan beserta anggota lakukan pantauan harga sembilan bahan pokok, edukasi pencegahan Covid 19 serta bagikan Nasi kotak dan masker. Selasa (12/05/20).

Menjelang hari raya idul fitri kenaikan harga kebutuhan bahan pokok selalu menjadi tren tersendiri bagi masyarakat. Masyarakat sebagai konsumen sudah sering mengalami tren tersebut setiap tahunnya. Bagi Pedagang sendiri, kenaikan harga jual bukan serta merta dilakukan atas kehendak sendiri, mereka terpaksa menaikkan harga karena mengikuti harga beli dari produsen yang mereka dapatkan.

Namun, tidak menutup kemungkinan pula adanya ulah para pedagang-pedagang yang memanfaatkan situasi tersebut dengan menaikkan harga jual mereka dengan tidak wajar. Hal ini tentunya dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, Kapolsek Petarukan AKP. Subur, SH langsung turun untuk memantau serta memastikan situasi harga sembilan bahan pokok di lapangan.

Kapolsek beserta anggotanya lakukan pantauan ke Pasar Petarukan dengan mendatangi para pedagang serta memastikan barangkali sudah terjadi kenaikan harga khususnya terhadap sembilan bahan pokok.

Dalam keterangannya, Kapolsek Petarukan mengatakan, “sembilan bahan pokok tersebut merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat terutama menjelang hari raya, untuk itu kita bersama anggota akan rutin memantau kondisi harga yang beredar di masyarakat,” tutur AKP. Subur, SH.

Kapolsek juga menambahkan, “kenaikan harga jelang hari raya memang harus kita pantau secara khusus, karena rawan terhadap ulah oknum pedagang yang memainkan harga,” tambahnya.

Ratmi (50) salah seorang pedagang sembako mengatakan, “sampai saat sekarang ini belum terjadi kenaikan harga bahan pokok, semua masih normal,” ucapnya.

“Contohnya harga Gula pasir yang masih berkisar di harga Rp 16 ribu/kg, serta beras Rp 9 ribu – Rp 11 ribu /kg. Untuk komoditi
Bawang merah masih di harga Rp 40 ribu /kg, sedangkan jahe Rp 40 ribj /kg,” imbuhnya.

Sesekali juga Kapolsek Petarukan memberikan masker kepada masyarakat baik pedagang maupun pembeli yang kedapatan tidak menggunakan masker.

“Jangan lupa gunakan masker ketika keluar rumah”, himbaunya.

Wargapun senang dan langsung memakai masker. Tidak sampai disitu saja, Kapolsek Petarukan kemudian melanjutkan pantauannya ke beberapa titik pintu perlintasan kereta api. Seperti pintu perlintasan kereta api di Desa Serang serta Iser. Selain melakukan pantauan kepada para petugas palang pintu kereta api, Kapolsek juga memberikan semangat serta motivasi agar selalu waspada dalam situasi apapun.

Sebelum meninggalkan mereka, Kapolsek memberikan Nasi Kotak sebagai makanan berbuka puasa bagi para petugas yang sedang bekerja.

“Mohon diterima pemberian kecil ini, semoga dapat bermanfaat”, ucapnya.

Para penjaga pintu rel ini pun sangat bahagia dan senang akan hal ini.

” Terima kasih pak Kapolsek atas kepeduliannya kepada kami disini,” tuturnya lirih. (yus)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.