Jelang HPN 2019 PWI Provinsi Bengkulu Berikan Masukan Kepada PWI Kabupaten Mukomuko

Beginilah Swasana Rapat Interen PWI Provinsi Bengkulu Bersama PWI Mukomuko

MUKOMUKO,  medianasional.id – Jelang pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN), yang akan dilaksanakan di kabupaten Mukomuko pada tahun 2019 mendatang,  Pesatuan Wartawan Indonesia (PWI)  cabang Mukomuko sebagai panitia pelaksana tingkat kabupaten,  mendapat masukan serta saran dari PWI provinsi Bengkulu.

Nasehat tersebut dikemukakan plt ketua PWI Bengkulu Syahyar. Dikatakanya, yang perlu dijaga, yakni terkait masalah penggunaan anggaran, yang rencananya akan dianggarkan Rp 1 miliar.

ADVERTISEMENT

Karena apabila anggaran Rp 1 miliar itu terealisasi, berati banyak kegiatan yang harus dilaksanakan, dan harus dirancang jauh-jauh hari. Angaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  setempat itu, harus  dikelola secara rinci.  Karena sekecil apapun anggaran tersebut, nantinya akan dipertanggungjawabkan.

Fose Bareng Antara PWI Bengkulu dan PWI Mukomuko

” Sekecil apapun anggaran yang dibelanjakan nantinya,  akan dipertanggungjawabkan.  Oleh karena itu PWI Mukomuko sebagai panitia penyelenggara,  harus berhati-hati dalam mengelola anggaran itu.  Jangan sampai akhirnya menimbulkan permasalahan. Kuncinya harus meggunakan managemen yang akurat,” kata Syahyal dalam rapat koordinasi,  yang bertempat di Sekretariat PWI Mukomuko Jumat (09/11/2018).

Perihal senada juga disampaikan mantan ketua PWI Bengkulu,  Riuslan Paguci.

” Apalagi rencana teman-teman disini merencanakan pemecahan rekor Muri.Konsekuensinya harus sama-sama dijaga sebaik mungkin. Jangan sampai kita menggadaikan harga diri kita sebagai insan Pers. Karena memelihara martabat organisasi itu sangat penting kita lakukan. Intinya penyeleggaraan yang kita gelar sukses dan tidak bermasalah, pada akhirnya, ” pesannya. (Aris) 

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.