Janji Kepemimpinan Bupati Wihaji Bersama Suyono Untuk Penyerapan 10.000 Tenaga Kerja Bisa Terpenuhi di Tahun 2019

Batang58 Dilihat

Batang, medianasional.id Di sampaikan oleh Plt. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata sangat mungkin dan optimis di kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono sebelum berakhir masa periode jabatanya 2022, sesuai dengan visi misinya 10. 000 lapangan kerja bakal terlampaui dan bahkan bisa lebih.”ucapnya

ADVERTISEMENT

“Tentu Saya sangat yakin dan optimis 10.000 lapangan kerja sebelum berakhir masa jabatannya dapat terselesaikan bahkan bisa lebih,” Kata Agung Wisnu Barata di kantornya Jumat (14/12/2018).

Kita berharap di masa jabatan yang baru 1 tahun 7 bulan penyerapan tenaga kerja sudah mencapai 4000 tenaga kerja lanjutnya, apalagi baru – baru ini ada beberapa Perusahaan telah menandatangani Letter of intent (LOI) sebagai bentuk ketertarikan berinvestasi di Batang yang akan membutuhkan 5000 tenga kerja.”tuturnya

“Dengan demikian saya menyakini di tahun 2019, 10.000 tenaga kerja bakal tertutup, karena perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bakal selesai di tahun itu juga, yang artinya akan membuka peluang bagi ratusan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing yang akan mengantri untuk berinvestasi di Kabupaten Batang,” jelasnya.

Dalam upaya pemenuhan tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian kata Agung Wisnu Barata, dinas tega kerja akan lebih menguatkan Balai Latihan Kerja, hal ini untuk mengimbangi persaingan tenaga luar daerah Batang.”tuturnya.

” Sudah pasti saya harus membaca peluang tenga kerja lokal dengan melatih skil yang di butuhkan perusahaan, untuk masuk di perusahaanya, agar peran tenaga lokal banyak yang masuk,”harapannya.

Bukan hanya itu saja dengan pelatihan kewirausahaan, untuk menciptakan 1.000 wirausaha baru, dan sesuai dengan arahan Bupati Wihaji dalam pelatihannya kita akan menggandeng bank untuk dapat mendapatkan modal usahanya dan peluang market atau pasarnya.”katanya.

“Saat ini Bupati Wihaji sangat konsen sekali, sehingga di setiap pelatihan kewirausahaan kita harus undang Bank, pasarnya jelas, peralatan teknologi apa yang bisa kita bantu, jadi peserta pelatihan usai pelatihan langsung bisa usaha, tidak sekedar pelatihan saja dan tidak mengetahui kelanjutanya,” ungkap Agung Wisnu Barata.

Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.