Raja Ampat, medianasional.id – Untuk menjalin kebersamaan dalam pembangunan disegala sektor. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menggelar Coffee Morning Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) bersama Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh pemuda, dan tokoh Perempuan.
Coffee Morning digelar di aula lantai bawah, kantor Bupati Raja Ampat, Senin (19/11) pagi.
Dandim 1715/Raja Ampat, Letkol Infantri, Josep Paulus Kaiba yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang mengacu pada ideologi pancasila.
Menurutnya, wawasan kebangsaan yang mengacu pada ideologi pancasila harus benar-benar tertanam pada setiap diri warga negara Indonesia.
Sementara Kapolres Raja Ampat, AKBP. Edy Setyanto Erning Wibowo diberikan kesempatan menyampaikan beberapa hal tentang situasi Kamtibmas di Raja Ampat.
Dikatakannya, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Raja Ampat saat ini berjalan aman, dan kondussif. Namun, Kapolres Raja Ampat berpesan kepada suluruh masyarakat untuk tidak menyampaikan hal-hal yang sifatnya hoaks (berita bohong) baik itu disampaikan langsung maupun melalui media sosial (medsos) facebook, twitter, instragram.
Pasalnya, lanjut Kapolres, berita hoax merupakan tindakan melanggar hukum sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang, Informasi, dan Transaksi Elektronik (ITE).
Di tempat yang sama, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) didampingi Wakilnya, Manuel Pieter Urbinas mengatakan, dalam membangun negeri ini (Raja Ampat) dibutuhkan sinergitas, kebersamaan semua pihak.
“Coffee morning pagi ini, tujuannya untuk menyatukan presepsi untuk bersama-sama dalam membangun negeri ini kearah yang lebih baik lagi,” tandas AFU. (Zainal)