Jalin Kebersamaan Dalam Pembangunan, Pemkab Raja Ampat Gelar Coffee Morning

Papua69 Dilihat
Saat Berlangsungnya Coffee Morning di Aula Lantai Bawah, Kantor Bupati Raja Ampat, Senin 19 November 2018. (Foto Zainal)

Raja Ampat, medianasional.id – Untuk menjalin kebersamaan dalam  pembangunan disegala sektor. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menggelar Coffee Morning Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) bersama Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh pemuda, dan tokoh Perempuan.

Coffee Morning  digelar di aula lantai bawah, kantor Bupati Raja Ampat, Senin (19/11) pagi.

Dandim 1715/Raja Ampat, Letkol Infantri, Josep Paulus Kaiba yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya  pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang mengacu pada ideologi pancasila.

Menurutnya, wawasan kebangsaan yang mengacu pada ideologi pancasila harus benar-benar tertanam pada setiap diri warga negara Indonesia.

Sementara Kapolres Raja Ampat, AKBP. Edy Setyanto Erning Wibowo diberikan kesempatan menyampaikan beberapa hal tentang situasi Kamtibmas di Raja Ampat.

Dikatakannya, situasi Kamtibmas  di wilayah hukum Polres Raja Ampat saat ini berjalan aman, dan kondussif. Namun, Kapolres Raja Ampat berpesan  kepada suluruh masyarakat untuk tidak menyampaikan  hal-hal yang sifatnya hoaks (berita bohong) baik itu disampaikan langsung  maupun melalui media sosial (medsos) facebook, twitter, instragram.

Pasalnya, lanjut Kapolres,  berita hoax merupakan tindakan melanggar hukum sesuai yang  tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang, Informasi, dan Transaksi Elektronik (ITE).

Di tempat yang sama, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) didampingi Wakilnya, Manuel Pieter Urbinas mengatakan, dalam membangun negeri ini (Raja Ampat) dibutuhkan sinergitas, kebersamaan semua pihak.

“Coffee morning pagi ini, tujuannya untuk menyatukan presepsi  untuk bersama-sama dalam membangun negeri ini kearah yang lebih baik lagi,” tandas AFU. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.