Tanggamus medianasional.id – Polres Tanggamus menghimbau pengguna jalan yang akan melewati Jalan Lintas Barat (Jalinbar) menuju Lampung Barat dan Bengkulu agar mengarahkan kendaraannya melalui Jalan Lintas Tengah.
Pasalnya sejak Jum’at (30/8) sekitar 19.30 Wib, situasi Jalinbar di Jembatan Bailey KM 20 Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung, jalan Alternatif mengalami putus total tergenang air yang diakibatkan oleh Hujan Deras yang mengguyur Pesbar sejak pukul 15.30 Wib hingga Pkl. 19.30 Wib, kondisi kanal jembatan Bailey terisi air yang mengalir yang ketinggian air sekitar 1,5 M, lebar kanal sekitar 7 M s/d 8 M.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri dalam himbauannya kepada pengguna jalan yang akan melintas di ruas jalan tersebut.
“Berdasarkan keterangan yang diterima dari Polres Lampung Barat, Jalinbar diruas jalan tersebut lumpuh total tidak bisa dilintasi baik kendaraan R2, R4 maupun R6,” kata AKP Dade Suhaeri di ruang kerjanya, Sabtu (1/9/18) pagi.
Lanjutnya, akibat terputusnya ruas jalan tersebut tadi malam lalu lintas macet total kendaraan terparkir dibadan jalan baik dari arah utara (Bengkulu) dan selatan (Bandar Lampung). Pengguna jalan disarankan untuk kendaraan lintas tujuan Bengkulu dan Bandar Lampung untuk melalui Jalan Lintas Tengah Sumatra.
“karena diperkirakan air akan surut hingga pagi ini, namun walaupun air sudah surut, dikhawtirkan roda endaraan terparter/terjebak (terjebak) kedalam pasir yang becek,” ujarnya.
Untuk itu, pagi ini jajaran Satlantas Polres Tanggamus bersama Polsek jajaran telah menghimau langsung pengguna jalan menuju Lambar dan Bengkulu tidak melintas di Jalinbar.
“Dihimbau untuk pengemudi yang telah memasuki wilayah hukum Polres Tanggamus agar untuk memutar melalui jalan alternatif dari Peringsewu – Way Rarem, Bukit kemuning, Liwa Lampung Barat atau kembali ke Lintas Tengah Bandar Lampung,” himbaunya. (Jum)
